Ustaz Maaher meminta maaf kepada orang lain yang telah disakiti hatinya bukan aib atau sesuatu yang memalukan. Sebab, kata dia, berani menyampaikan kesalahan merupakan sikap kesatria yang tak banyak dimiliki orang lain.
Terkait kasus yang sedang menimpanya, dia memohon pihak kepolisian bisa menghukumnya secara adil, alias tidak berat sebelah.
“Hukumlah kesalahan saya secara proporsional dan profesional,” pintanya.
“Kalau saya dianggap ustaz nakal, rangkullah saya. Jangan anggap saya sebagai musuh,” kata dia.
Baca Juga:Kronologis Peristiwa Detik-detik Sebelum Ustaz Maaher At-Thuwailibi Wafat
Keterlaluan
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan merasa aneh mendiang Ustaz Maaher tetap dipenjara meski sakit. Ustaz Maaher meninggal di penjara karena sakit.
Novel Baswedan berbelasungkawa Ustaz Maaher meninggal dunia di rumah sakit.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jangan keterlaluanlah.. Apalagi dengan Ustadz. Ini bukan sepele lho," kata Novel Baswedan di akun Twitternya, Selasa (9/2/2021).
Sebelumnya, pengacara cium keanehan kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata. Ustaz Maaher meninggal dunia di penjara Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/2/2021).
Baca Juga:Detik-detik Ustadz Maaher Minta Maaf ke Habib Luthfi Sebelum Meninggal
Salah satu kuasa hukum Ustaz Maaher, Novel Bakmumin dan pihak kuasa hukum lainnya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Soni Eranata tersebut.