SuaraBogor.id - Seorang remaja 17 tahun gantung diri di rumahnya. Remaja 17 tahun gantung diri karena putus cinta.
Peristiwa remaja usia 17 tahun ditemukan gantung diri itu, terjadi pada Selasa (9/2/2021) pukul 21.00 WIB.
Korban gantung diri itu diduga kuat karena putus cinta.
Remaja usia 17 tahun itu mengakhiri hidupnya menggunakan tali tambang warna merah, yang diikat pada gongsol kayu di depan rumahnya.
Baca Juga:Kaget! Pulang Dari Jamban Lihat Anak Sudah Gantung Diri di Toilet
Kanit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja mengatakan, remaja usia 17 tahun itu merupakan warga Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ketika akan pulang ke rumah neneknya, saksi ini melihat korban berada di depan rumahnya.
Saksi memanggil korban namun tak ada jawaban, menaruh curiga saksi lantas meminta tolong ke warga yang rumahnya tidak jauh dari TKP.
Warga pun bergegas ke TKP dan menemukan korban sudah tergantung dengan menggunakan tali tambang plastik warna merah, selanjutnya warga menurunkan korban.
Dari pemeriksaan yang dilakukan dokter dari Puskesmas Kecamatan Cikembar bahwa korban murni bunuh diri.
Baca Juga:Heboh Pria Disiram Minuman oleh Driver Ojol, Ternyata Suruhan Mantan Pacar
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan dengan layak secara syariat agama islam, dan keluarga menolak untuk diotopsi dengan membuat surat pernyataan," katanya dikutip Suarabogor.id dari Sukabumiupdate.com - merupakan jaringan - Suara.com, Kamis (11/2/2021).
Remaja usia 17 tahun gantung diri itu sudah dimakamkan pada Rabu (10/2/2021) kemarin.
Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Sudarmat mengatakan korban di rumah itu tinggal bersama kakaknya semenjak ibunya meninggal dunia. Sedangkan ayahnya tinggal di Cibadak.
Adapun dugaan penyebab gantung diri karena putus cinta.
"Kabarnya begitu, masalah cinta," singkatnya.