ASN Depok Dilarang Berpergian Libur Imlek, Jika Nekat Akan Dihukum

SE Menpan RB ini yaitu tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Libur Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili dalam Masa Pandemi.

Andi Ahmad S
Jum'at, 12 Februari 2021 | 12:06 WIB
ASN Depok Dilarang Berpergian Libur Imlek, Jika Nekat Akan Dihukum
Ilustrasi ASN dilarang berpergian. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraBogor.id - Bagi aparatur sipil negara (ASN) yang nekat berpergian saat libur Tahun Baru Imlek akan diberi hukuman. Pemerintah Kota Depok telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan berpergian tersebut.

"Larangan ini diterbitkan pada 11 Februari guna menindaklanjuti SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 4 Tahun 2021," kata Plt Sekda Kota Depok Sri Utomo dalam keterangannya, dilansir dari Antara, Jumat (12/2/2021).

SE Menpan RB ini yaitu tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Libur Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili dalam Masa Pandemi Corona Virus Disesse Covid-19 (Covid-19).

Dalam SE bernomor 443.1/1171 BKPSDM, pegawai ASN dan keluarganya dilarang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah atau mudik selama periode libur Imlek yakni sejak 11-14 Februari 2021. Bila ASN terpaksa bepergian ke luar daerah, harus lebih dulu mendapat izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian di instansinya.

Baca Juga:Libur Imlek, 250 Kendaraan Diusir Dari Puncak Bogor

Jika terpaksa melakukan perjalanan keluar daerah, para ASN diminta memperhatikan peta zonasi risiko penyebaran COVID-19, peraturan dan kebijakan pemerintah daerah asal dan tujuan terkait pembatasan keluar dan masuk orang.

Kemudian, kriteria, persyaratan dan protokol perjalanan dinas yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Serta protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

SE tersebut juga termaktub imbauan untuk para ASN agar menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan upaya 5M. Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas serta interaksi.

Lalu, tertulis sanksi dalam SE bila ada ASN melanggar, akan diberikan hukuman disiplin. Hal tersebut sudah tercantum dalam PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Serta PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintan dengan Perjanjian Kerja. (Antara).

Baca Juga:Libur Tahun Baru Imlek, Ganjar Pranowo Imbau ASN Agar di Rumah Saja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini