SuaraBogor.id - Aksi bejad dilakukan perempuan ini. Perempuan ini bunuh kucing sedang hamil pakai tongkat besi, alasan perempuan bunuh kucing karena buang air besar di depan rumahnya.
Seorang perempuan bunuh kucing sedang hamil itu viral di Facebook. Sebab, videonya kini viral di akun Facebook CCTV Malaysia.
Video aksi bejad viral itu diunggah pada Selasa malam (29/12/2020).
Dalam video tersebut perempuan ini tidak hanya memukuli satu kucing, tetapi dua kucing terlihat terluka parah di mulut mereka. Salah satu kucing sayangnya mati karena kekerasan tersebut, sementara yang lainnya tampak lemah akibat pukulan itu.
Baca Juga:Warna ASI Berubah Saat Terinfeksi Covid-19 dan Berita Hits Kesehatan Lain
Dikutip Suarabogor.id dari Solopos.com -merupakan jaringan- Suara.com, Minggu (14/2/2021), Kapolsek Seberang Perai Tengah ACP Shafee Abd Samad mengatakan, wanita berusia 51 tahun tersebut, telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut oleh Departemen Pelayanan Veteriner.
Menurut Shafee insiden tersebut terjadi pada Selasa pukul 13.20 WIB. Setelah dua laki-laki yang sedang memberi makan kucing-kucing itu, mendengar perempuan mengeluh tentang kucing-kucing yang buang air besar di depan rumahnya.
Seorang saksi mata langsung menghubungi Department Veteriner untuk melaporkan kejadian tersebut. Shafee mengatakan pelapor melihat perempuan itu mengambil batang besi sebelum memukul kedua kucing tersebut. “Perempuan itu membunuh kucing yang sedang hamil dan melukai satu lainnya.”
Shafee menambahkan, tim dari petugas kesejahteraan hewan juga datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Mereka pun mengambil bangkai dan membawa kembali kucing yang terluka itu ke Balai Besar Pelayanan Veteriner di Bukit Tengah.
Jika dinyatakan bersalah, perempuan itu divonis penjara tiga tahun atau denda minimal RM20.000-RM100.000 berdasarkan Pasal 29, dari Undang-Undang Kesejahteraan Hewan 2015.
Baca Juga:Heboh Perempuan Hamil Tanpa Hubungan Seks, Mungkinkah Secara Sains?
Shafee mengatakan, bahwa polisi juga menyelidiki kasus berdasarkan pasal 324 KUHP, karena wanita itu juga dipukuli oleh beberapa orang setelah insiden kucing tersebut. perempuan tersebut kemudian dibawa ke pengadian Magistrate Bukit Mertajam, untuk medapat perintah penahanan besok paginya.