SuaraBogor.id - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan sejumlah pegawai Perangkat Daerah lingkup Pemkab Bogor jalani penyuntikan dosis vaksin COVID-19, di Gedung Tegar Beriman, Rabu (10/3/2021) kemarin.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, persiapan jelang penyuntikan vaksin COVID-19 telah dilakukan melalui serangkaian cek kesehatan di RSUD Cibinong, seperti gula darah dan cek tekanan darah.
Ada perubahan kebijakan dari Kemenkes RI kaitan kriteria penerima vaksin COVID-19, yang sebelumnya, untuk gula darah diatas 100 tidak bisa divaksin tetapi saat ini diubah, maksimal gula darah diangka 200 masih bisa mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
"Kemarin sudah cek kesehatan gula darahnya agak tinggi tapi tadi pas cek lagi Alhamdulilah sudah turun jadi 167 artinya gula darah saya dibawah 200. Jadi hari ini sudah bisa di vaksin. Mengenai efek samping, karena baru 15 menit belum terasa adanya reaksi, semua baik-baik saja," ungkap Iwan.
Baca Juga:Hits: Pasien Gagal Ginjal Berdamai Dengan Hidup dan Berita Terpopuler Lain
Dia menambahkan, untuk mendapatkan jaminan keamanan dari paparan Covid-19, seluruh pelayan publik seperti Tenaga Kesehatan (Nakes), TNI, POLRI, dan Aparatur Pemerintah ASN dan Non ASN lingkup Pemkab Bogor harus melakukan vaksinasi COVID-19.
Itu sejalan dengan arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui zoom meeting. Pemkab Bogor diminta untuk secara masif melaksanakan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
"Kita yakin hasil riset yang dilakukan pemerintah pusat, vaksin ini bisa meningkatkan imun dan menahan imun dari serangan COVID-19. Dengan divaksin mereka aman dan terjamin dari COVID-19, saat bertugas. Selanjutnya masyarakat juga harus mendapatkan vaksinasi, saat ini kita sedang menunggu vaksinnya," beber Wabup.
Ditempat sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menerangkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi ASN di lingkup Pemkab Bogor, dilaksanakan selama lima hari kedepan sesuai dengan jadwal dan tempat yang sudah ditentukan.
"Saya berharap kegiatan vaksinasi ini dimanfaatkan dengan baik karena di beberapa instansi sudah banyak yang terpapar, tolong ini diikuti dengan maksimal," tegas Burhanudin.
Baca Juga:Vaksinasi Tahap Dua: Fokus Prioritaskan Tenaga Kependidikan
Ia juga meminta, untuk memperhatikan kondisi kesehatannya, jika hasil cek kesehatan tidak memenuhi syarat, untuk tidak memaksakan menjalani vaksinasi Covid-19.
"Kalau kurang tidur, semalam minum kopi, dan tekanan darah tinggi, sebaiknya ditunda dulu, nanti bisa ikut dihari lain. Beberapa pejabat juga batal divaksin hari ini, karena tensi darahnya tinggi" tambah Sekda.
Burhanudin juga menegaskan, selain ASN lingkup Pemkab Bogor, seluruh rekan media yang bertugas di Kabupaten Bogor agar bisa mengikuti pelaksanaan vaksin Covid-19 yang diselenggarakan Pemkab Bogor.