SuaraBogor.id - Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting bersejarah bagi umat Islam. Hari ini seluruh umat islam di seluruh dunia memperingati peristiwa penting yakni Isra Miraj.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan ucapan peringatan Isra Miraj melalui akun instagram pribadinya dengan nama @Jokowi.
"Selamat Memperingati Isra Miraj 1442 H," tulis Jokowi yang dikutip Suara.com, Kamis (11/3/2021).
Dalam unggahannya, Jokowi mengatakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kelangit ketujuh mengingatkan betapa besarnya kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
Baca Juga:10 Peristiwa Penting Isra Miraj, Ada Asal Usul tentang Shalat 5 Waktu
"Perjalanan Agung Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu ke langit ketujuh, mengingatkan kita betapa besar kekuasaan dan kebesaran Allah SWT," kata Jokowi.
Kepala Negara menuturkan, dengan berlindung kepada Allah SWT, umat manusia terlindung dari segala bencana, penyakit dan marabahaya.
"Hanya kepadaNya kita berlindung dari segala bencana, penyakit dari marabahaya," ucapnya.
Pengertian Isra Miraj
Dalam bahasa Arab, Isra berarti perjalanan, yaitu perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW mulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha.
Baca Juga:Sebut Jokowi Tak Pernah Berseberangan, Ngabalin: Amien Rais Saja yang Baper
Sementara itu, Miraj adalah pencapaian spiritual menuju Sidratul Muntaha, tempat atau maqam paling tinggi di langit.
Isra Miraj dikisahkan sebagai sebuah perjalanan yang melibatkan fisik dan rohani (spiritual) yang bersumber dari Al Qur'an surah Al Isra dan Hadits Nabi Muhammad SAW.
Isra Miraj merupakan perjalanan di malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram, Mekkah menuju masjid terjauh (Isra) Masjidil Aqsha, Yerusalem.
Kemudian dilanjutkan naik ke surga (Miraj), dimurnikan oleh Allah, dan diberikan perintah bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah sholat lima waktu dalam sehari.
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan buraq yang digambarkan bisa terbang. Perjalanan dilakukan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha. Masjidil Aqsha dianggap sebagai masjid terjauh dari Mekkah.