Tak Hanya Bunuh Diska Putri, Pelaku Diduga Bunuh Perempuan di Megamendung

MRI merupakan pelaku pembunuh mayat dalam plastik kini sudah ditangkap Polresta Bogor Kota. Kekinian, ternyata pelaku pembunuh Diska Putri juga diduga bunuh perempuan lain.

Andi Ahmad S
Kamis, 11 Maret 2021 | 13:45 WIB
Tak Hanya Bunuh Diska Putri, Pelaku Diduga Bunuh Perempuan di Megamendung
Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di lokasi perkebunan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu [10/3/2021]. [Istimewa]

SuaraBogor.id - MRI merupakan pelaku pembunuh mayat dalam plastik kini sudah ditangkap Polresta Bogor Kota. Kekinian, ternyata pelaku pembunuh Diska Putri juga diduga bunuh perempuan lain di perkebunan Megamendung Bogor.

Pada Rabu (11/3/2021) kemarin, warga dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di perkebunan megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mayat perempuan itu merupakan warga Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor bernama Elya Lisnawati berusia 23 tahun juga diduga dibunuh MRI.

"TKP satu wilayah Tanah Sareal Kota Bogor, TKP dua di Gunung Geulis, wilayah Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor," kata Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, dalam keterangan tertulis yang diterima Suarabogor.id.

Baca Juga:Pembunuh Mayat Dalam Plastik Ditangkap, Polisi: Masih Ada Korban Lain

Namun, saat dimintai keterangan lebih jelas, apakah MRI juga melakukan pembunuhan terhadap perempuan yang ditemukan di perkebunan Megamendung. Iptu Rachmat Gumilar belum merespon.

"Siap," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pelaku pembunuh mayat dalam plastik di Bogor dimungkinkan tidak hanya beraksi satu kali.

Menurutnya, Pelaku pembunuh mayat dalam plastik Diska Putri yang kini ditangkap dimungkinkan melancarkan aksinya kepada korban lain.

Susatyo menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman informasi dan bukti dari tersangka. Sebab, korban kemungkinan masih ada lagi selain Diska Putri di tempat yang berbeda.

Baca Juga:Perempuan Tewas di Halte Angkot Bukittinggi Diduga Overdosis Lem Aibon

“Saat ini dalam pendalaman informasi dan bukti bahwa dimungkinkan korban tidak hanya satu orang, tetapi ada tempat kejadian perkara (TKP) lainnya,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini