Belajar Tatap Muka Mulai Juli, Ribuan Guru di Tasik Belum Divaksin COVID-19

Pembelajaran tatap muka akan dimulai pada Juli mendatang, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tasikmalaya.

Andi Ahmad S
Selasa, 23 Maret 2021 | 07:05 WIB
Belajar Tatap Muka Mulai Juli, Ribuan Guru di Tasik Belum Divaksin COVID-19
Vaksinasi COVID-19. [Ist]

SuaraBogor.id - Pembelajaran tatap muka akan dimulai pada Juli mendatang, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tasikmalaya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana mengatakan, pihaknya masih ragu memulai pembelajaran tatap muka pada Juli.

Sebab, saat ini guru di Tasikmalaya belum semuanya mendapatkan vaksin COVID-19.

Menurut dia, pihaknya terus berupaya menyiapkan agar pelaksanaan belajar tatap muka nantinya berjalan aman dari paparan Covid 19. Pihaknya, lanjut Dadan, memahami orang tua, siswa dan guru sudah lelah dengan pembelajaran daring akibat pandemi ini.

Baca Juga:Walkot Pontianak: Belajar Tatap Muka Tetap Bisa Diikuti Siswa dari Rumah

“Di sisi lain prinsip pandemi kita kedepankan keselamatan kesehatan warga pendidikan. Tentu harus difahami oleh seluruh masyakarat. kami Di Kabupaten Tasikmalaya, kami lakukan verifikasi daftar periksa sekolah yang siap Tatap muka. Tapi di lapangan belum betul-betul siap untuk tatap muka," kata Dadan Wardana melalui sambungan telepon, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Selasa (23/3/2021).

Menurut Dadan, di antaranya kesiapan yang penting, yakni vaksinasi Covid-19 Guru di Kabupaten Tasikmalaya. Saat ini, dari 12.700 guru di Kabupaten Tasikmalaya, baru sekitar 1.200 guru yang sudah diberi vaksin atau hanya 10%.

"Tenaga pendidik yang baru vaksin sekitar 10% saja. Jadi masih banyak yang belum. Ini masih bertahap semoga pas waktunya tatap muka semua tenaga pengajar dan staf di sekolah sudah vaksin. Kalau ingin tatap muka harus 100 persen guru di vaksin." Ucap Dadan.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi mengatakan, vaksinasi untuk guru dilakukan bertahap dan sudah dimulai pada awal bulan Maret ini. Atang optimis, sebelum pembelajaran tatap muka pada Juli mendatang digelar, seluruh guru PNS dan Non PNS sudah diberi vaksin.

"Kami bertahap ini akan terus vaksin, masuknya ke pelayanan Publik."Kata Atang Sumardi.

Baca Juga:Vaksin AstraZeneca Batch Satu Didistribuikan ke 7 Provinsi Destinasi Wisata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini