Banjir Bandang dan Longsor, Tiga Desa di Sumedang Terisolasi

Bencana alam yang terjadi di Sumedang itu ternyata bukan hanya banjir bandang saja

Andi Ahmad S
Jum'at, 26 Maret 2021 | 15:55 WIB
Banjir Bandang dan Longsor, Tiga Desa di Sumedang Terisolasi
Petugas membawa jasad korban yang tewas diterjang banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021). (FOTO ANTARA/HO-Basarnas)

SuaraBogor.id - Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (25/3/2021) kemarin di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang menyebabkan sejumlah desa terisolasi.

Bencana alam yang terjadi di Sumedang itu ternyata bukan hanya banjir bandang saja, sejumlah wilayah di Sumedang juga turut longsor.

Dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com. Sekretaris BPBD Kabupaten Sumedang Iwan Hermawan mengatakan, pada waktu bersamaan di Kecamatan Sumedang Selatan terjadi longsor yang menutupi badan jalan.

"Kemarin ada tiga titik longsor yang memutus jalan 3 desa," tutur Iwan melalui sambungan telepon, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga:Banjir Bandang Sumedang Telan 1 Korban Jiwa

Akibatnya tiga desa di Kecamatan Sumedang Selatan yakni Desa Baginda, Cipancar dan Citengah terisolasi. Hal tersebut dikarenakan, hanya ada satu akses jalan ke tiga desa tersebut.

"Hari ini sedang diupayakan melakukan evakuasi di Desa Baginda. Untuk roda dua sudah bisa melintas, tapi ketika proses pembersihan material sedang dihentikan. Kalau roda empat sama sekali belum bisa melintas," ujarnya.

Sementara dua desa lagi yakni Cipancar dan Citengah sama sekali belum bisa dilintasi kendaraan.

"Mudah-mudahan proses pembersihan material segera selesai supaya akses jalan bisa kembali normal," katanya.

Iwan melanjutkan, material longsoran berupa rumpun bambu yang berada di tengah jalan sulit untuk dibersihkan, sehingga membutuhkan waktu lumayan lama untuk membuka akses jalan tiga desa tersebut.

Baca Juga:Banjir Bandang di Sumedang, Satu Orang Meninggal Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini