Saya juga berkesempatan bertemu dengan Ibu Megawati, Presiden RI yang ke lima, sebelum Beliau menerima penghargaan Doktor Honoris Causa di STPDN. Saya laporkan tentang pemulihan Citarum. Sungai Citarum yang berasal dari nama pohon Tarum, akan tetapi pohon Tarum sudah tidak ada lagi di sepanjang Sungai Citarum. Sampai akhirnya, Paguyuban Budiasi menemukan pembibitan Pohon Tarum di Banyumas.
Saya menerima masukan dan arahan dari Ibu Megawati tentang pentingnya pendekatan budaya dalam menyelesaikan masalah lingkungan.
Berkat kolaborasi para pihak inilah, kualitas air Citarum terus membaik, bahkan laporan harian Kompas menyebutkan bahwa ikan-ikan lokal yang sempat hilang, mulai muncul di Jatiluhur.
Peserta Sidang Terbuka Senat Akademik yang saya muliakan,
Dalam konteks religius, umat Islam tidak hanya diwajibkan menjaga hubungan dengan Allah SWT hablum minallah dan hubungan sesama manusia hablum minannas, tetapi juga hubungan dengan alam, hablum minal ‘alam.
Satu ketika, saya pernah dikunjungi oleh beberapa ahli hukum untuk silaturrahmi. Pada kesempatan itu sambil bergurau Saya mengatakan, “TNI kerap diidentikkan dengan pelanggaran HAM pada masa lalu, lantas Saya bertanya jika terjadi pelanggaran Hak Azazi pohon, Hak Azazi sungai, siapa yang bertanggung jawab?”
Dalam pemikiran Saya, merawat bangsa tidak hanya mengedepankan prinsip democracy (Kedaulatan Rakyat), tetapi juga harus mengedepankan prinsip Ecocracy (Kedaulatan Lingkungan).
Hadirin yang saya Muliakan,Mengakhiri orasi, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Promotor yang terdiri dari Prof. Anas M. Fauzi, (Dekan Sekolah Paska Sarjana), Prof. Hadi Susilo Arifin, Prof. Widiatmika, Prof. M.H. Bintoro, dan Dr. Suryo Adiwibowo, yang telah mengusulkan pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada Rektor IPB University.
Dari lubuk hati yang terdalam, izinkan saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Guru Besar IPB University yang telah menganugerahi saya Doktor Kehormatan dan memfasilitasi saya melaksanakan orasi ilmiah ini.
Baca Juga:2.500 Orang Meninggal di Pulau Buru Maluku, Darah Warga Mengandung Merkuri
Saya akan mempertanggungjawabkan penghargaan dan kepercayaan yang diberikan IPB University kepada saya. Gelar Doktor Kehormatan ini menjadi energi baru bagi saya untuk terus konsisten membantu menyelamatkan lingkungan dan sumber daya alam Indonesia.
Terima kasih juga kepada Prof. Tun Tedja Irawadi, Alm. Prof. Irawadi Jamaran, Dr. Kaswanto, Sdri. Fifi Gus Dwiyanti, Ph.D, Bapak Setyardi Pratika Mulya, M.Si, Saudara Een Irawan Putra, Egy Massadiah, Abdul Muhari, Ph.D, Kolonel Budi Irawan, Kolonel Hasyim Lalhakim, Sdr Denny Wawengkang, Yuhan Subrata, Wayan Budi Sutomo, Haji Saleh, dan teman-teman Paguyuban Budiasi atas waktu dan tenaganya membantu mengumpulkan semua bukti untuk mendukung dokumen usulan penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada saya.
Terima kasih kepada keluarga besar Brigif Para Raider III/Tri Budi Sakti Kostrad Kariango, keluarga besar Korem 061/Surya Kencana, keluarga besar Kopassus, keluarga besar Paspampres, keluarga besar Kodam XVI/Pattimura, keluarga besar Kodam III/Siliwangi, keluarga Besar Wantannas, dan keluarga besar BNPB dan BPBD.
Terima kasih yang sangat spesial kepada istri tercinta Santi Arviani, anak-anak, dan menantu yang terus mendukung saya dalam setiap penugasan dimanapun saya berada.
Terakhir, terima kasih kepada seluruh panitia Orasi Ilmiah Doktor Kehormatan ini, yang diketuai Dr. Nurhayati, Direktur Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru IPB dan Tim.
Baca Juga:Doni Monardo Geram Banyak Turis Langgar Protokol Kesehatan di Bali
Akhir kata, jika masih ada kekurangan pada diri saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada hadirin sekalian baik yang hadir di Sidang Terbuka ini, maupun kepada saudara-saudara yang mengikuti secara virtual yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan.
Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita!
Sekian,
Wabillahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Santi, Santi Santi Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.