SuaraBogor.id - Habib Bahar bin Smith didakwa pasal penganiayaan dan kekerasan. Ada dua pasal sekaligus yang didakwa ke Habib Bahar bin Smith oleh Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Negeri Bandung.
Habib Bahar bin Smith gebuki sopir taksi online.
Sidang perdana Habib Bahar bin Smith digelar Selasa (6/4/2021). Pengadilan itu digelar untuk menindaki kasus penganiayaan Habib Bahar Bin Smith kepada Adriansyah, seorang sopir taksi online.
Saat pengadilan digelar, Bahar berada di Lapas Gunung Sindur sementara majelis hakim berada di PN Bandung di Jalan R.E. Marthadinata.
Baca Juga:Sadis! Habib Bahar Juga Lukai Driver Taksi Online dengan Pisau
Pengadilan digelar secara virtual.
Menurut dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum, Bahar telah melanggar Pasal 170 KUHP ayat (2) ke-1 tentang kekerasan dalam dakwaan pertama dan Pasal 351 KUHP ayat 2 tentang penganiayaan Jo Pasal 55.
"Terdakwa HB Assayid Bahar bin Smith bersama dengan saudara Wiro (DPO) dengan terang-terangan dan bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, jika kekerasan yang digunakan mengakibatkan luka-luka," ujar Jaksa.
Habib Bahar dicatut sebagai tersangka oleh Polda Jabar setelah menganiaya Adriansyah pada 2018.
Aksi penganiayaan tersebut berlangsung di kediaman Habib Bahar, tepatnya di Perumahan Bukit Cimanggu Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
Baca Juga:Habib Bahar bin Smith Pukul Driver Taksi Online 10 Kali
Habib Bahar melakukan penganiayaan bersama Wiro yang kini berstatus DPO.
Sebelum penganiayaan, Habib Bahar bertanya kepada Adriansyah apakah dia mengetahui siapa dirinya. Adriansyah menjawab tidak tahu, dan Habib Bahar pun memperkenalkan dirinya sebelum menganiaya Adriansyah.