SuaraBogor.id - Mantan Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain kembali menjadi sorotan publik, setelah menyebutkan batik tidak pantas untuk salat.
Ungkapan pendakwan Tengku Zulkarnain ini pun viral di media sosial, setelah membahas mengenai batik tidak bagus dipakai salat.
Video ceramah Tengku Zul sapaan akrabnya soal batik tersebut beredar usai diunggah pengguna Twitter Dedi Mahardi dan dibagikan ulang Mantan Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean, dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (9/4/2021).
Dalam narasi unggahannya, Dedimahardi menyindir Tengku Zulkarnain sambil merasa kasihan kepada pendakwah tersebut. Apalagi dia merupakan mantan wakil sekretaris MUI.
Baca Juga:Tugu Sepeda Dinilai Mengotori Pemandangan di Jalan Sudirman
"Hehehe kasihan si zul," cuit Dedimahardi dengan menyertakan emotikon tertawa.
Dilihat dari video tersebut, tampak Tengku Zul tengah ceramah di hadapan sejumlah jemaah dan membahas soal pakaian batik dipakai salat.
Dia pun menyebut pakaian batik tersebut tidak bagus untuk dipakai salat oleh umat Islam.
"Batik itu memang gak bagus dipakai salat," ujar Tengku Zul dalam video ceramahnya tersebut.
Pada cuplikan selanjutnya, terlihat Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyampaikan soal jenggot.
Baca Juga:FATWA MUI: Tes Swab Covid-19 Tidak Batalkan Puasa
Setelah itu, cuplikan video tersebut dilanjutkan dengan ceramah Tengku Zul yang menceritakan pengalamannya saat melihat jemaah salat dengan memakai pakaian batik.
"Kalau di depan saya ada orang salat pakai batik, saya di belakangnya, itu pikiran saya bingung. Macam mana orang membuat (batik) ini. Kriwil, kriwil, kriwil. Susah betul bikinnya itu," ungkap Zul dan kemudian disambut tertawa oleh jemaah.
Tengku Zul dalam tayangan video ceramahnya itu juga menyebut pakaian batik bermotif harimau bisa merusak salat orang lain.
"Apalagi kalau batiknya gambar harimau, rusak salat orang," ujarnya.