Raja Salman Minta Sholat Tarawih Ramadhan 2021 Dipersingkat

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi meminta atau perintahkan pelaksanaan Sholat Tarawih di Masjidil Haram Mekkah untuk dipersingkat.

Andi Ahmad S
Senin, 12 April 2021 | 11:00 WIB
Raja Salman Minta Sholat Tarawih Ramadhan 2021 Dipersingkat
Umat Islam melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjidil Haram di Kota suci, Mekkah (18/10/2020). [Foto/AFP]

SuaraBogor.id - Umat Agama Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan melaksanakan Puasa Ramadhan 2021. Salah satunya umat muslim yang ada di Arab Saudi maupun di Indonesia.

Namun, kekinian Pemerintah Kerajaan Arab Saudi meminta atau perintahkan pelaksanaan Sholat Tarawih di Masjidil Haram Mekkah untuk dipersingkat.

Hal itu diungkapkan Raja Salman bin Abdul Aziz. Tak hanya itu saja, dia juga memerintahkan untuk mempersingkat sholat Tarawih di Masjid Nabawi Madinah.

Arab Saudi memerintahkan agar pelaksanaan Tarawih dua masjid suci itu dipersingkat menjadi 10 rakaat selama Ramadhan.

Baca Juga:Penetapan Hari Ini, Jadwal Puasa Ramadan 2021 Tunggu Sidang Isbat

Pernyataan itu disampaikan Raja Salman pada Minggu 11 April 2021 sebagaimana diwartakan kantor berita negara Saudi Press Agency (SPA).

Kepala Presidensi Urusan Dua Masjid Suci Syekh Abdul Rahman Al Sudais sepakat jika sholat Tarawih akan dipersingkat menjadi 10 rakaat, bukan 20 rakaat.

Pihaknya menyampaikan, pemangkasan jumlah rakaat dalam shalat Tarawih tersebut sesuai dengan tindakan pencegahan dan protokol kesehatan terkait Covid-19 sebagaimana dilansir Gulf News.

Presidensi Urusan Dua Masjid Suci dan instansi terkait lainnya juga akan mempersiapkan protokol pencegahan untuk melayani jemaah haji dan memastikan keamanannya.

Syekh Al Sudais menggarisbawahi keinginan pemimpin Arab Saudi untuk terus memfasilitasi pelaksanaan ibadah di Dua Masjid Suci sambil tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga:Hari Ini Akhir Syaban Menuju Ramadhan, Ini Sejarah Asal Mula Puasa Ramadhan

“Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman terus menindaklanjuti segala sesuatu yang akan memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah,” kata Syekh Al Sudais, dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (12/4/2021).

Dia menambahkan, Presidensi Urusan Dua Masjid Suci sudah berupaya mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Pihaknya juga bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat untuk melayani para jemaah umrah.

Sebelumnya, otoritas Arab Saudi mengizinkan pelaksanaan umrah dan shalat di Dua Masjid Suci selama Ramadhan.

Meski demikian, Arab Saudi masih menangguhkan iktikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama Ramadhan.

Selain itu, hanya jemaah yang sudah diberi vaksin yang diizinkan untuk melakukan ibadah umrah dan sholat di dua masjid suci.

Pada Ramadhan tahun lalu, otoritas Arab Saudi menangguhkan umrah, sholat wajib lima waktu, sholat Tarawih, dan buka puasa bersama di seluruh masjid di negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak