SuaraBogor.id - Jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, harga gas elpiji ukuran 3 kilogram (Kg) mendadak meningkat.
Peningkatan harga gas elpiji 3 Kg rata-rata terjadi di kalangan penjual eceran atau warung-warung. Sales Brand Manager PT Pertamina Area Bogor Firdaus Susanto mengakui peningkatan harga gas di kalangan pengecer.
Firdaus mengatakan, harga di pengecer berbanding jauh dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan di tingkat agen.
Pengecer atau warung mematok harga per tabung gas elpiji 3 Kg, Rp. 20.000 hingga Rp. 22.000. Sedangkan di tingkat agen Rp. 16.000.
Baca Juga:Lebaran Sebentar Lagi, Pusat Perbelanjaan di Bogor Timbulkan Kerumunan
“Sejauh ini stok elpiji masih normal. Namun, harga eceran elpiji 3 kg di pengecer/warung mencapai Rp20.000 hingga Rp22.000 per tabung. Padahal, harga eceran tertinggi yang ditetapkan di tingkat agen Rp 16.000 per tabung,” kata Firdaus kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Kendati begitu, ia menuturkan, mengantisipasi tingginya permintaan pasokan gas elpiji 3 Kg di Bogor. Sebanyak 330.000 disebar kepada agen maupun pangkalan gas di sejumlah wilayah baik kota maupun kabupaten.
Menurutnya, setiap bulannya dapat memberikan 6,6 juta tabung gas elpiji 3 kg baik di Kota maupun Kabupaten Bogor.
Rata-rata di tahun sebelumnya, katanya, permintaan gas elpiji 3 kg di menjelang hari raya seperti ini meningkat tiga hingga empat persen.
"Biasanya pada hari raya ada kenaikan konsumsi masyarakat 3 hingga 4 persen. Untuk gas elpiji, kita pun menambahkan droping 3.300 tabung," ujarnya.
Baca Juga:Fokusmaker Bogor Bagikan Takjil dan Makanan Buka Puasa ke Pengguna Jalan
Diketahui, sekitar enam juta lebih gas elpiji tersebut juga disebar kepada agen maupun pangkalan gas di sejumlah wilayah. Sebanyak 150 agen dan kepada 3.000 pangkalan gas baik di Kota maupun Kabupaten Bogor.
Kontributor : Regi Pranata Bangun