SuaraBogor.id - Tak ada pilihan lain. Kalimat tersebut seketika mewakili warga Kecamatan Garum, Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur, Nanda Putri Ayu (17) ketika duduk di dalam Bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Baranangsiang, Rabu (5/5/2021) kemarin.
Nanda (17) yang juga warga Kemang Bogor, memilih untuk melakukan perjalanan mudik di hari terakhir jelang larangan mudik oleh pemerintah.
“Kan ini hari terakhir kalau besok gak bisa,” kata Nanda kepada Suarabogor.id, saat ditemui di Terminal Baranangsiang, Rabu (5/5/2021).
Santriwati di Pondok Pesantren Nurul Ulum, Kota Blitar, ini juga mengaku H-1 larangan mudik pemerintah menjadi penentu merayakan Hari Lebaran bersama ibunya di Kecamatan Garum, Blitar, Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga:Bertolak Ke Jawa Timur, Berikut Agenda Kunker Jokowi Hari Ini
“Kalau besok (hari ini.red) kan sudah gak bisa kemana-mana jadi yang tinggal hari ini. Jadi lebaran bisa sama ibu di rumah,” ungkapnya.
Sebelum keberangkatan, ia menuturkan, segala syarat dari pemerintah telah dipenuhi. Seperti melengkapi surat swab antigen telah dikantongi.
“Ada ini sebelumnya juga memang rapid test dulu waktu ini. Memang harus bawa ini kalo engga suka ditanya pas turunnya di sana,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya. Hari terakhir jelang larangan mudik peningkatan arus keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor memgalami peningkatan, Rabu (5/5/2021).
Bedasarkan pantauan Suarabogor.id, tidak ada penghentian operasi baik Bus AKAP maupun AKDP. Sejumlah bus dengan tujuan berbagai daerah masih nampak keluar - masuk di sana.
Petugas BPTJ Terminal Baranangsiang Jejen mengakui peningkatan penumpang terjadi jelang larangan mudik pemerintah pada 6 Mei 2021.
Baca Juga:Puluhan Mobil Nekat Terobos Pembatas Jalan Demi Masuk Tol Jakarta-Cikampek
Jejen menyebut, sejak pekan kemarin rata-rata penumpang per harinya sekitar 200. Tujuannya beragam. Baik AKAP maupun AKDP.
“Tapi memang lebih banyak ke luar kota,” kata Jejen kepada Suarabogor.id saat ditemui di lokasi keberangakatan Bus Terminal Baranangsiang, Bogor, Rabu (5/5/2021). Sekitar pukul 15.00 WIB petang tadi.
Jika disimpulkan dari jumlah rata-rata keberangan per hari. Operasi bus antar di Terminal Baranangsiang sejak pekan lalu sekitar 1.500 penumpang.
Jejen menguraikan, tujuan yang paling ramai diantaranya Garut, Cirebon, Serang, Merak, Balaraja, Surabaya, Wonosobo, Blitar dan Kota-kota di Pulau Jawa lainnya.
“Ini hari terakhir kalau dari pekan kemarin tepatnya di awal pekan memang ada peningkatan,” ungkapnya.