SuaraBogor.id - Bagi warga Bogor harus diketahui, penyekatan larangan mudik di Kota Bogor, Jawa Barat semakin diperketat.
Penyekatan semakin ketat di Bogor itu dilakukan personil gabungan TNI, Polri bersama Pemerintah Kota Bogor sembari melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2021, di Simpang Yasmin, Jalan KH. Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal.
Dalam operasi jelang hari raya tersebut, aparat gabungan memeriksa kendaraan mobil dan motor berplat luar Jabodetabek agar bisa mengantisipasi pemudik yang keluar dan masuk wilayah Kota Bogor.
Pantauan wartawan pukul 13:00 WIB sampai 16:00 WIB di Simpang Yasmin pada Sabtu (8/5/2021), sudah 28 kendaraan bermotor yang di berhentikan dan hanya 4 yang di putar balikan, lalu 33 mobil yang di berhentikan hanya 3 yang diputarbalikan.
Baca Juga:Naik Travel Gelap, Pemudik di Bogor Dikenakan Tarif Rp 500 Ribu-1 Juta
Kemudian petugas yang berjaga di pos check point Simpang Yasmin bergantian dari pukul 08:00 WIB sampai 16:00 WIB lalu di lanjut kembali shif dua dari pukul 16:00 WIB hingga 00:00 WIB. Kemudian di lanjut 00:00 WIB sampai pukul 08:00 WIB.
Petugas yang berjaga di pos check point Simpang Yasmin berjumlah 21 personil Polri, petugas Dishub 4 personel dan TNI 6 personel.
Salah satu pengendara sepeda motor honda Vario berwarna merah di berentikan oleh petugas gabungan di pos check point Simpang Yasmin.
Saat diminta keterangan, pemudik bernama Oleh Hudin mengatakan ingin pulang kampung ke Bandung, karena di Bogor sudah tidak ada kerjaan (kuli bangunan).
Sikap petugas yang tegas memberikan penjelasan dan arahan terkait larangan mudik yang sudah di terbitkan Pemerintah Pusat.
Baca Juga:2.583 Kendaraan Pemudik Diputar Balik di Kabupaten Bogor
Mendengar penjelasan petugas, Oleh Hudin pun mengerti dan ia putarbalik ke arah Parung.