Masih Momen Lebaran, Said Didu Sindir Menohok Megawati Soal Korupsi

Said Didu sindir Megawati itu soal pernyataan orang nomor wahid di PDIP yang menyebut, bahwa Tuhan bersama orang-orang miskin karena Ia bersemayam di gubuk mereka.

Andi Ahmad S
Jum'at, 14 Mei 2021 | 13:17 WIB
Masih Momen Lebaran, Said Didu Sindir Menohok Megawati Soal Korupsi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

SuaraBogor.id - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu memberikan sindiran menohok kepada Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.

Said Didu sindir Megawati itu soal pernyataan orang nomor wahid di PDIP yang menyebut, bahwa Tuhan bersama orang-orang miskin karena Ia bersemayam di gubuk mereka.

Hal itu disampaikan Megawati saat momen lebaran. Dimana menurutnya itu menjadi momen untuk menguatkan rasa kepedulian antarsesama.

"Sebulan sudah kita menjalani ibadah puasa Ramadan. Semoga kita mendapat banyak makna dan rahmat dari Allah SWT. Puasa menempa kita menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih peduli pada sesama, dan tentunya lebih bertawakal," ujar Megawati, seperti dilansir dari Terkini.id -jarigan Suara.com, Jumat (14/5/2021).

Baca Juga:Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, TPU di Kota Bogor Dijaga Ketat

Megawati pun menekankan untuk tetap dekat dengan rakyat dan membantu mereka yang membutuhkan sesuai dengan pesan Presiden pertama RI, Soekarno.

"Ingatlah ajaran Bung Karno: orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada manusia dan Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Said Didu lantas melayangkan sindiran pedasnya terkait persoalan korupsi di Indonesia.

Ia menyindir bahwa Tuhan juga tidak akan menyukai pihak-pihak yang beternak koruptor alias melakukan tindak korupsi.

"Dan Tuhan tidak akan bersama pihak yang `beternak` koruptor yang memiskinkan rakyat," tulis Said Didu.

Baca Juga:Dinonaktifkan, Novel Baswedan dan 74 Pegawai KPK Melawan

Kendati tak menjelaskan lebih lanjut dan mendetail maksud dari pernyataannya tersebut, tetapi kuat dugaan bahwa Said Didu sengaja menyentil demikian terkait adanya oknum PDIP yang tersandung kasus korupsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini