SuaraBogor.id - Harga jengkol di Cianjur Rp 90 ribu per kilogram. Harga jengkol samadengan daging sapi.
Karena tingginya harga jengkol di pasaran, sejumlah warga jadi begitu irit dalam mengolahnya. Jengkol juga sulit ditemui di pasar tradisional.
Di Pasar Induk Cianjur Pasir Hayam, misalnya, saat ini harga jengkol mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram.
“Iya harga jengkol sekarang hampir sama dengan harga daging sapi, antara Rp90 ribu sampai Rp100.000 ribu per kilogram,” terang Ade, penjual sayuran di Pasar Induk Cianjur, pada Minggu (16/5/2021).
Baca Juga:Pantai Selatan Cianjur Ditutup karena Pengunjung Membludak
Ade menilai kenaikan harga jengkol terjadi karena dua hal.
Pertama karena sudah menjadi siklus rutin, sesudah Lebaran harganya memang kerap naik. Kedua karena pasokan jengkol juga berkurang.
“Kadang saya males jualnya, jarang yang mau beli jengkol Rp 90 ribu, kecuali yang benar-benar suka,” katanya.
Contoh pembeli setianya yakni Pipih (34), warga Desa Nagrak Kecamatan Cianjur. Pada Minggu sore dirinya membeli jengkol seharga Rp85 ribu, karena memang makanan favorit bersama suaminya.
“Harganya sih Rp90 ribu, tapi saya tawar jadi Rp 85 ribu, terpaksa beli karena memang suka,” tutur pipih.
Baca Juga:Arus Balik Mudik, Jalan Utama Cianjur Mulai Padat
Malah, ungkap Pipih, kalau beli di pedagang sayur keliling harganya mencapai Rp 100 ribu.
“Lebih mahal, makanya mendingan beli di pasar,” tandasnya.