Total 35 Warga Positif, Perumahan Griya Melati Dijaga Ketat Satgas Covid

Saat ini Satgas Covid-19 Kota Bogor melakukan penjagaan ekstra ketat menuju Perumahan Griya Melati Bubulak Bogor tersebut.

Andi Ahmad S
Jum'at, 21 Mei 2021 | 10:13 WIB
Total 35 Warga Positif, Perumahan Griya Melati Dijaga Ketat Satgas Covid
Seorang petugas memasukkan alat tes cepat (rapid test) antigen ke dalam hidung peserta rapid test antigen. (Antara/Abdu Faisal)

SuaraBogor.id - Total kasus positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat sebanyak 35 orang. Hal itu menjadi perhatian Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Saat ini Satgas Covid-19 Kota Bogor melakukan penjagaan ekstra ketat menuju Perumahan Griya Melati Bubulak Bogor tersebut.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dari unsur kepolisian pihaknya menerjunkan empat orang personel yang akan mengawasi interaksi warga Perumahan Griya Melati Bubulak dengan orang luar.

Bahkan, penjagaan juga bakal dilakukan petugas selama 24 jam untuk membatasi aktivitas warga dan petugas yang keluar masuk ke dalam Perumahan Griya Melati Bubulak.

Baca Juga:Gubernur Jatim Khofifah Gelar Pesta Ulang Tahun Diduga Abaikan Prokes?

"Kami telah memberlakukan karantina wilayah secara mikro di Perumahan Griya Melati Bubulak. Tujuannya tentu untuk membatasi mobilitas masyarakat, demi menekan potensi penyebaran covid-19," katanya dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Jumat (21/5/2021).

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menutup akses masuk dan keluar Perumahan Griya Melati Bubulak pada pukul 21.00 WIB. Bahkan pada pukul 21.00 WIB, tidak boleh ada aktivitas apapun di dalam komplek Perumahan Griya Melati Bubulak.

"Tentunya sesuai treatmen karantina wilayah lewat pukul 21.00 WIB tidak boleh ada aktivitas. Termasuk belanja online. Bahkan segala macam aktivitas akan kami batasi dan awasi. Siapapun yang masuk akan kami catat bertemu dengan siapa," tegasnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan, dan patuh terhadap kebijakan dan ketentuan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Semoga saja kemungkinan terburuk yang kita semua takutkan itu tidak terjadi. Jadi kami minta kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan, dan mengikuti aturan serta anjuran dari pemerintah," tutupnya.

Baca Juga:Sempat Dikunjungi Iriana Jokowi, Kondisi Kali Baru Kini Memprihatinkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak