SuaraBogor.id - Tumpukan sampah di Kali Baru sekitar jembatan Kampung Bojong Sempu, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, seolah memiliki kondisi lingkungan yang begitu saja tanpa perubahan.
Musababnya, lokasi Kali Baru ini menggambarkan kondisi ketika Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi aliran sungai tersebut pada 2019 silam.
Belum lagi saat ini akibat tumpukan sampah yang menyumbat di sekitar jembatan Kali Baru tersebut, air sungai pun meluap hingga membanjiri kawasan sekitar, Kamis (20/5/2021).
Kendati bertahun-tahun begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tak banyak berbuat apa-apa guna pemulihan kondisi lingkungan di sana.
Baca Juga:Cigudeg Bogor Banjir Lagi, Warga Tegalega Mengungsi
Keterbatasan armada pengangkut sampah menjadi alasan.
“Keterbatasan armada. DLH belum punya alat tersebut,” kata Sekretaris DLH Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, Jumat (21/5/2021).
Anwar menambahkan, untuk mengangkut tumpukan sampah di sana diperlukan escavator khusus. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas PUPR yang sudah memiliki escavator khusus membersihkan sampah-sampah di sana.
“Kami akan berkordinasi dengan Dinas PUPR yang sudah punya alat itu. Selanjutnya dibuang ke TPAS Galiga,” ungkapnya.
Untuk penanganan jangka panjang, kata Anwar, DLH mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah DKI Jakarta.
"Salah satunya untuk membeli alat pengangkut sampah di Kali Baru dan kami sedang membuat perjanjian kerja sama dengan Kostrad Cilodong untuk menangani Kali Baru," jelas Anwar.
Baca Juga:Lagi, Jalur Sentul Bogor Makan Korban Jiwa
Kontributor : Regi Pranata Bangun