SuaraBogor.id - Pasukan Setan yang merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) diberangkatkan ke Papua, untuk menumpas habis teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Pasukan Setan yang merupakan anggota TNI dari Batalyon Infanteri 315/Garuda, Bogor ini sudah diberangkatkan. Mereka juga akan bertugas hingga 2022.
Pasukan Yonif 315/Garuda dikenal atau Pasukan Setan dikenal sebagai pasukan legendaris yang punya pengalaman penuh tempur di medan pegunungan berat.
Sejarah pembentukan Pasukan Setan
Baca Juga:Tuntut Pembebasan Tapol, Warga Papua Bakal Gelar Aksi Depan PN Jaktim
Batalyon ini dibentuk 20 Agustus 1949 dengan nama awal Batalyon Y dan bermarkas di daerah Cirebon, Ciamis sampai Kuningan.
Pada awal berdiri prajurit batalyon ini dipimpin tiga komandan yaitu Kapten Makhmud di Cirebon, Letda M, Suyogo dari Indramayu dan Lettu Sumaryo dari Banten. 2/Guntur
Dilansir dari Hops.id -jaringan Suara.com, Batalyon Y kemudian berganti nama menjadi Batalyon 1515 Siliwangi pada Mei tahun yang sama. Kemudian berganti nama lagi jadi Batalyon 315/Siliwangi.
Kemudian setelah mengalami peremajaan dan reformasi, masuk organik dalam Brigade Infanteri 12/Guntur dan Brigade Infanteri 15/Tirtayasa pada 29 Januari 1963, batalyon ini resmi bernama Batalyon 315/Garuda pada 13 Agustus 1970.
Operasi Pasukan Setan
Baca Juga:Lokasi SIM Keliling Kota Depok Selasa 25 Mei 2021
Pasukan Setan sudah menjalani beberapa operasi militer penting lho. Mulai dari awal kemerdekaan sampai masa revolusi, batalyon ini terjun dalam menumpas beberapa pemberontakan.
Misi yang pernah dijalani yaitu:
- Penghancuran gerompolan Angkatan Perang Ratu Adil di Ciater, Lembang pada 1950
- Penumpasan gerombolan DI/TII Kartosuwiryo di Malangbong, Garut, Cipanas, Cianjur, Sukabumi, Priangan Timur, Cianjur Utara, Pager Betis di Limbangan sampai Operasi Bhrata Yudha di Pager Agung
- Penumpasan gerombolan Republik Maluku Selatan di Ambon, Seram Barat
- Penumpasan gerombolan PRRI di Tapanuli pada 20 November 1959 sampai 20 Mei 1960
- Operasi Tabah II di Subang, sejak 20 April 1964 sampai 5 Oktober 1964
- Operasi Dwikora di Riau Daratan pada 25 Maret 1965 sampai 31 Januari 1966
- Penghancuran G30S di Jakarta pada 31 Januari 1966
- Pengawalan 2.500 tahanan politik PKI dari Jakarta ke Pulau
Buru pada 1969. - Lima kali terjun dalam operasi di Timor-Timur
400 Prajurit Pasukan Setan siap hadapi teroris OPM
Sebanyak 400 personel Pasukan Setan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon Infanteri 315 Garuda, Kota Bogor dikirim ke Papua untuk mengamankan wilayah Papua dari ancaman teroris.
Pelepasan pasukan setan TNI dari Bogor ke Papua itu turut dilepas Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Danrem Suryakencana 061 Bogor Brigjen TNI Ahmad Fauzie.
Danrem Suryakencana 061 Bogor Brigjen TNI Ahmad Fauzie mengatakan, 400 personel pasukan setan tersebut nantinya bakal bertugas melakukan pengamanan di wilayah konflik Papua selama 9 bulan kedepan atau hingga Januari, Februari 2022 mendatang.