SuaraBogor.id - Pegiat media sosial Denny Siregar turut berkomentar soal rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih. Dia berkomentar lewat akun instagramnya.
Pada unggahan di akun instagramnya itu, Denny Siregar menyebutkan bahwa Aa Gym seorang montir. Dia juga menyebutkan bahwa Aa Gym bukan Ustaz.
Pada unggahannya itu, Denny Siregar juga turut mengunggah foto judul berita dari Terkini.id jaringan Suara.com. Pada judulnya menyebutkan 'Dituding Zalim, Aa Gym Buka Suara dan Sebut Teh Ninih 'Turun Mesin: Sudah 19 tahun dampingi saya'
"Dulu kukira ustad, baru tahu ternyata doi montir," tulis Denny Siregar pada akun instagramnya tersebut, dikutip Suarabogor.id, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga:Denny Siregar Ajak Masyarakat Percaya Jokowi soal Pengelolaan Dana Haji
Sekedar diketahui, Konflik yang terjadi di internal keluarga Da'i Kondang yakni Aa Gym, hingga saat ini semakin memanas. Hal itupun mendapatkan perhatian khalayak umum (Publik).
Beberapa waktu lalu, sang anak bernama Muhammad Ghaza Al Ghazali membongkar aib Aa Gym terkait perlakuan kasarnya kepada Teh Ninih selama belasan tahun membangun rumah tangga.
Namun, saat menanggapi hal tersebut, Aa Gym mencap Ghaza sebagai anak yang durhaka pada orang tua.
Hal itu diungkapkan Ghaza dalam sebuah tulisan baru yang menjelaskan alasannya membongkar sikap buruk sang ayat.
Dalam unggahannya yang viral di media sosial, Ghaza mengaku sudah berbicara baik-baik kepada Aa Gym.
Baca Juga:Disentil Mesti Ingatkan Orang Tua Jika Salah, Putri Aa Gym Balas Bijak
Mulai dari berdiskusi hingga meminta nasihat dari ulama, tetapi ia justru dicap sebagai anak durhaka.
“Bicara baik sudah, diskusi sudah, debat sudah, bicara dalil sudah, bicara qoul ulama sudah. Anda tahu apa hasilnya? Saya dicap sombong dan durhaka,” tulis Ghaza dikutip dari terkini.id -jaringan Suara.com, Selasa (8/6/2021).
“Ibu saya semakin dibully, dibilang nggak punya imanlah, nggak bisa ngurus anaklah, dan masih banyak lagi.”
Merasa sudah melakukan berbagai cara, Ghaza pun berharap suara netizen bisa lebih didengar oleh Aa Gym dibandingkan dirinya dan para ulama yang dinilai sang pendakwah belum memiliki ilmu yang cukup.
“Maaf barangkali suara Anda lebih didengar oleh Ayah saya. Ketimbang suara saya dan para ulama yang dianggap ‘ilmunya belum sampai’,” tulis Ghaza lagi.
Di sisi lain, ia menilai membongkar sikap buruk Aa Gym kepada Teh Ninih lewat media sosial sebagai cara terbaik untuk keluarganya.
Namun, ia tetap ingin meminta maaf lantaran telah membuat heboh publik.
“Ya, cara yang saya lakukan ini salah. Saya minta maaf kepada semuanya. Saya minta maaf atas kehebohan ini. Saya minta maaf kepada pihak mana pun yang merasa dirugikan, namun, izinkan saya menyampaikan,” tuturnya panjang lebar.
“Meskipun cara ini bukanlah cara yang tepat. Tapi ini cara terbaik, untuk saat ini yang bisa saya lakukan,” pungkas Ghaza.
Nah, mendengar pengakuan terbaru Ghaza yang kini dicap sombong dan durhaka oleh Aa Gym, netizen pun ramai memberikan tanggapan.
“Aa gym pelaku…kok bisa nyalahin korban…kan gak rasional…dasar Kadrun..,” tanggap akun Kursi Kosong.
“Miris ya……. seorang da’i kondang tega menyematkan durhaka kpd anak kandung tentu tidak mungkin ada asap kali tidak ada api ini karena sebab akibat dari sorga dunia,” timpal akun Agust Handoko.
“Itulah perlunya ustadz dan ulama disertifikasi, agar tdk ada lg ulama ustadz cuman pinter ngomong tp keluarganya berantakan, kawin cerai, berpolitik, suka mengkafirkan,” ujar akun Tobat.