Beruntung, api dapat segera dipadamkan berkat kerja sama antara warga sekitar dan adik-adik yang memanfaatkan air dari keran di depan toko.
"Dari luar memang tidak terlalu kelihata besar ya apinya. Tapi di dalam, baju, patung manekin dan kursi sudah terbakar," kata Refi.
Dari rekaman CCTV, Refi mengetahui bahwa pelaku pembakaran adalah FR, pria paruh baya yang menjadi tukang parkir tokonya sejak dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Dia mengaku tidak menduga FR berniat membakar tokonya.
Baca Juga:Toko di Depok Dibakar Tukang Parkir Kembali Berjualan, Pemilik Rugi Rp 5 Juta
"Hubungan kami baik kok. Kalau hujan, dia selalu memberi tahu. Bahkan sore hari kejadian itu, dia masih menukar recehan ke kami," imbuhnya.
Refi telah melaporkan kasus ini ke Polsek Beji. Dia berharap, pelaku dapat segera tertangkap kejahatan serupa tidak terjadi lagi.
Refi pun tidak berniat menuntut ganti rugi dari pelaku. Dia hanya penasaran apa motif yang melatarbelakangi aksi pembakaran tokonya ini.
"Saya tidak tahu ya apakah aksi ini inisiatifnya sendiri atau disuruh orang lain. Saya hanya ingin tahu, apakah ada sakit hati? Atau memang pembunuhan berencana? Soalnya ada nyawa kami ber-3 di dalam," pungkasnya.
Baca Juga:Jokowi Tinjau Langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal di RSUI Kota Depok
- 1
- 2