SuaraBogor.id - Kurang Lebih ribuan karyawan PT Pou Yen Indonesi terpaksa diistirahatakan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Setelah sejumlah karyawanya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Untuk melindungi karyawan dari terjadinya Cluster Perusahaan, kami memilih untuk mengistirahatkan sebanyak seribu lebih karyawan selama 14 hari terhitung Selasa (29/6/2021)," kata Humas PT Pou Yuen Indonesia, Heru Nugroho saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (30/6/2021).
Karyawan yang diistirahatkan tersebut, kata dia, masih tetap akan mendapatkan upah, mulai dari tunjangan transportasi, insentif kehadiran dan uang kerajinan disaat nanti penerimaan honor.
"Mereka yang kami istirahatkan akan dibayarkan upahnya. Jadi, silahkan gunakan waktu istirahatnya sebaik-baiknya, dengan tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan melakukan isolasi mandiri," katanya.
Baca Juga:Tambah 7.680 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 543.468 Kasus
Ia menjelaskan, meski pun ribuan karyawan diisitirahakan, namun sebanyak 10 ribu karyawan lainnya masih bekerja, sehingga tidak mengganggu aktifivitas produksi dengan memperketat protokol kesehatan.
Sementara itu, Jubir Satgas Penangana dan Percepatan Covid-19, Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, berdasarkan laporan dari Puskesmas Sukaluyu, di Perusahaan tersebut, ada sebanyak enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pemerikaan swab antigen yang bekerja disatu gedung.
"Adanya karyawan yang terpapar, untuk mencegah terjadinya penyebaran pada karyawan, pihak perusahaan meliburkan karyawan disatu gedung. Saat ini kami masih lakukan komunikasi untuk traching, jika ada yang bergejala saat di rumah diminta untuk segera melakukan pengecekan kesehatan ke Puskesmas setempat," ucapnya.
Ia menambahkan, selain di Perusahan tersebut, terdapat beberapa karyawan satu perusahan di Kecamatan Mande yang juga terkonfirmasi posotif Covid-19. Hal itu diketahui usai puskesmas melakukan test antigen pada warga yang mengeluhkan kehilangan indra penciuman.
"Dari sejumlah warga yang dilakukan pemeriksaan swab antigen, sebanyak 68 warga di Kecamatan Mande dinyatakatan terkonfirmasi positif Covid-19. Dugaan sementara warga tersebut terpapar dari buruh pabrik," katanya.
Baca Juga:RS Penuh, 41 Pasien Isoman di DIY Meninggal Dunia di Rumah
Kontributor : Fauzi Noviandi