Update COVID-19: Depok Masih Zona Merah Penyebaran Corona

Pada pekan ini Depok masih ada zona merah atau zona risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jabar.

Andi Ahmad S
Senin, 05 Juli 2021 | 13:49 WIB
Update COVID-19: Depok Masih Zona Merah Penyebaran Corona
Petugas memeriksa telur rebus di dapur umum Kementerian Sosial (Kemensos) RI di BRSPDSN Wyata Guna, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/7/2021). [ANTARA FOTO/Novrian Arbi]

SuaraBogor.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menetapkan kawasan Kota Depok zona merah penyebaran Covid-19, Senin (5/7/2021).

Pada pekan ini Depok masih ada zona merah atau zona risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jabar.

Dipantau di situs peta risiko Covid-19 di covid19.go.id, selain Depok, masih ada daerah zona merah dan zona oranye.

Berikut daftar wilayah zona penyebaran corona di Jawa Barat pekan ini, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com.

Baca Juga:Dilarang Jualan, Begini Nasib Pedagang Pasar Baru dan ITC Kebon Kalapa

Zona Oranye:

Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Bogor
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Subang
Kabupaten Sumedang
Kabupaten Tasikmalaya
Kabupaten Pangandaran
Kota Bogor
Kota Bekasi
Kota Sukabumi
Kota Banjar
Kota Tasikmalaya
Kota Cirebon
Kabupaten Ciamis

Zona Merah:

Kota Depok
Kota Bandung
Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bandung
Kabupaten Garut
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Karawang
Kota Cimahi

Covid-19 Jawa Barat

Baca Juga:Tokopedia Tindak Penjual Obat dan Vitamin Covid-19 yang Lebihi Harga Eceran

Kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) sebanyak 402.405 setelah bertambah 4.458 kasus pada Senin, 5 Juli 2021.

Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, Senin, 5 Juli 2021, kasus terbanyak masih ditempati Kota Depok dengan 11.409 kasus positif aktif.

Wilayah dengan jumlah kasus terendah menurut Pikobar adalah Kabupaten Tasikmalaya dengan 186 kasus positif aktif.

Di Jabar, saat ini masih ada 65.330 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. Sementara 331.517 sembuh dan 5.558 meninggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini