13,3 Kilometer Jalan di Bogor Rusak Berat, Ini Kata BPS

Berdasarkan data yang ia rilis, jumlah jalan dengan kondisi rusak berat tersebut meningkat selama pandemi. Pasalnya, pada tahun 2019 jumlah jalan dengan kondisi rusak berat.

Andi Ahmad S
Kamis, 29 Juli 2021 | 09:40 WIB
13,3 Kilometer Jalan di Bogor Rusak Berat, Ini Kata BPS
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) saat menggelar aksi Photo Shoot di jalan berlubang Kampung Cijengir, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Selasa 1 Juni 2021.(Bogordaily.net)

SuaraBogor.id - 13,3 kilometer jalan di Kabupaten Bogor saat ini dalam kondisi rusak berat. Catatan itu berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kondisinya rusak berat 13,3 kilometer, rusak biasa 311,7 kilometer, kondisi sedang 1.119 kilometer, kondisi baik 304 kilometer," ungkap Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani di Cibinong, Bogor, disitat dari Antara.

Berdasarkan data yang ia rilis, jumlah jalan dengan kondisi rusak berat tersebut meningkat selama pandemi. Pasalnya, pada tahun 2019 jumlah jalan dengan kondisi rusak berat hanya 11 kilometer.

Begitu pula dengan jumlah jalan dengan kondisi rusak biasa, pada tahun 2019 jumlahnya hanya sepanjang 263 kilometer.

Baca Juga:Data BPS : 13,3 Kilometer Jalan di Bogor Rusak Berat

Jalan dengan kondisi baik pun jumlahnya menurun tiga tahun terakhir. Pada tahun 2018 tercatat 1.265 kilometer jalan dengan kondisi baik, kemudian turun drastis di tahun 2019 menjadi 307 kilometer, dan jumlahnya kembali turun di tahun 2020 menjadi 304 kilometer.

Menurutnya, Kabupaten Bogor memiliki total panjang jalan 1.974 kilometer dengan berbagai tingkatan kewenangan. Rinciannya, jalan nasional sepanjang 117 kilometer, jalan provinsi 107 kilometer, dan jalan kabupaten 1.748 kilometer.

Kemudian, BPS juga mengklasifikasikan jenis jalan di Kabupaten Bogor berdasarkan permukaannya, yaitu berbentuk aspal sepanjang 1.437 kilometer, krikil 264 kilometer, dan tanah 34 kilometer. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak