SuaraBogor.id - Pelaku pembunuh penjual kopi di Bogor, Jawa Barat ditangkap Polisi. Mengejutkannya, pelaku yang bernama Asep Saefullah alias Eful ini ditangkap di hutan Jampang Surade, Kabupaten Sukabumi.
Eful diduga sebagai pelaku pembunuhan Nuraliya, seorang ibu penjual kopi di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
“Alhamdulillah atas kerja keras tim reserse kriminal kami Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana dan atau pencurian dengan kekerasan atas nama korban Nuraliya (47), meninggal dunia dan korban (luka-luka) atas nama Disa Fitriani, putri Nuraliya di lokasi ini. Tersangka atas nama Saeful alias Eful (50),” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro di lokasi pembunuhan, mengutip dari Bogordaily.net- jaringan Suara.com, Senin (2/8/2021).
Pelaku Eful, kata Susatyo, ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Jampang Surade, Sukabumi. Saat ditangkap, Eful berada di sebuah gubuk yang berlokasi di tengah hutan.
Baca Juga:Lapak Pengolahan Limbah Plastik di Cileungsi Terbakar, 6 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
“Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Sukabumi,” kata Susatyo.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, pelaku ditangkap di sebuah gubuk yang berlokasi di dalam hutan dan berbukit di kawasan Jampang Surade, Sukabumi.
“Pelaku ini sempat beberapa kali pindah tempat, terakhir kita tangkap di Sukabumi. Di persembunyiannya di dalam saung, di tengah hutan. Kenapa dia tahu ada saung, karena pelaku ini memang asalnya dari Sukabumi,” kata Dhoni.
“Pelaku dan korban memang saling kenal. Pelaku ini sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot juga, terakhir itu dia sebagai bank keliling, rentenir,” beber Dhoni menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu pemilik warung kopi dan anak perempuannya menjadi korban kekerasan di Jalan Abdullah Bin Nuh Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat 23 Juli 2021.
Baca Juga:Baru Bebas dari Lapas, Pria Ini Kembali Ditangkap Polisi
Dalam kejadian tersebut, ibu pemilik warung kopi berinisial N (Nuraliya) tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Sementara anak gadisnya yang berinisial D, masih dalam perawatan di rumah sakit dengan luka serupa.
“Benar kejadian itu, ada satu korban yang meninggal dunia atasnama Nur Aliayah dan yang satu mengalami luka atasnama Disa,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jum’at 23 Juli 2021.
Peristiwa tersebut, pertamakali diketahui sekitar pukul 05:30 WIB oleh 2 petugas kebersihan Kota Bogor, yakni Suhendar dan Zaenudin yang sedang membersihkan sampah di sepanjang Jalan Raya Abdullah Bin Nuh.
“Pada sekitar pukul 05.30 wib saat Saksi 1 sedang melaksanakan kegiatan kebersihan di sekitar TKP dan mendengar adanya suara minta tolong dari dalam warung. Selanjutnya saksi 1 mengecek dan melihat korban atas nama Disa Fitriyani sudah dalam keadaan terluka, selanjutnya dibawa ke RS Graha Medika untuk dilakukan pertolongan pertama,” beber Kasie Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar.
Usai membawa Disa ke rumah sakit, petugas kebersihan bersama warga lainnya kemudian mengecek ke dalam warung kopi untuk mengetahui kondisi Nur Aliyah, ibu kandung dari Dista.
“Saat dicek itu kemudian diketahui kalau korban atas nama Nur Aliya sudah meninggal. Ada luka ditubuhnya,” jelas Rachmat.