Ade Armando Kembali Disorot Gara-Gara Singgung Muslim Pribumi

Sorotan dan kecaman datang kepada Ade Armando seperti dari pegiat budaya, Geisz Chalifah. Dia mengecam keras aksi Host Cokro TV tersebut.

Andi Ahmad S
Selasa, 03 Agustus 2021 | 16:41 WIB
Ade Armando Kembali Disorot Gara-Gara Singgung Muslim Pribumi
Ade Armando [YouTube]

SuaraBogor.id - Ade Armando yang juga kini sebagai pegiat media sosial kembali mendapat sorotan. Kali ini, Ade Armando singgung muslim pribumi soal donasi mendiang Akidi Tio.

Sorotan dan kecaman datang kepada Ade Armando seperti dari pegiat budaya, Geisz Chalifah. Dia mengecam keras aksi Host Cokro TV tersebut.

Ade Armando tersangka, pecundang, bajingan berselimut dosen,” katanya melalui akun Twitter GeiszChalifah, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com.

“Muka tembok. Otak luh yang sebenarnya diskriminatif dan Intoleran,” tambahnya dengan memakai tagar “Liberal Udik”.

Baca Juga:Akibat Ceroboh soal Donasi, Kapolda Sumsel jadi Korban Prank yang Dipublikasi Sendiri?

Bersama cuitannya, Komisaris Ancol itu melampirkan potongan video Ade Armando yang membahas soal donasi Rp2 triliun Akidi Tio.

Ade Armando mengaku senang dengan teladan keluarga Akidi Tio yang menyumbangkan hartanya untuk penanganan pandemi.

“Ini jadi satu tambahan contoh yang bisa saya gunakan untuk menantang kelompok-kelompok muslim pribumi yang suka sekali menjelekkan Tionghoa,” kara Ade.

“Saya akan bilang, ini sumbangan pengusaha Tionghoa, mana sumbanganmu?” lanjut dosen komunikasi Universitas Indonesia itu.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa anak Akidi Tio, Heriyanti dijemput kepolisian karena ada masalah terkait donasi Rp2 triliun.

Baca Juga:Heboh Donasi Rp 2 Triliun, Yenny Wahid Ungkit soal Bruneigate & Bayi Berbicara

Akibatnya, muncul pula banyak spekulasi bahwa donasi Rp2 triliun tersebut adalah hoaks atau prank semata.

Dir Intelkam Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Ratno Kuncoro sendiri yang menyebut bahwa Heriyanti telah menjadi tersangka terkait kasus hoaks sumbangan Rp2 triliun.

Akan tetapi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan, Supriadi membantah pernyataan Kombes Pol Ratno tersebut.

“Tidak ada prank. Pada hari ini, ibu Heriyanti kita undang ke Polda. Perlu digarisbawahi, kita undang bukan kita tangkap. Kita undang untuk datang ke Polda untuk memberikan klarifikasi terkait penyerahan dana Rp2 triliun melalui bilyet giro,” kata Supriadi Senin, 2 Agustus 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak