Mengenal Sosok Amelia Mustika Ratu, Mahasiswi Tewas di Bagasi Mobil Bersama Ibunya

Diketahui Amelia Mustika Ratu dan ibunya ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan di dalam mobil Alphard pada Jumat (20/8/2021).

Andi Ahmad S
Senin, 23 Agustus 2021 | 07:42 WIB
Mengenal Sosok Amelia Mustika Ratu, Mahasiswi Tewas di Bagasi Mobil Bersama Ibunya
Lokasi peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. (ANTARA/Instagram/@subangstory)

SuaraBogor.id - Sosok Amelia Mustika Ratu saat ini tengah diperbincangkan. Bahkan ada yang bertanya-tanya siap itu mahasiswa tewas di bagasi mobil Alphard.

Diketahui, belakangan ini dunia maya digencarkan dengan kasus pembunuhan seorang ibu dan anak yang terjadi di Subang, Jawa Barat. Ibu yang tewas itu bernama Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Diketahui Amelia Mustika Ratu dan ibunya ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan di dalam mobil Alphard pada Jumat (20/8/2021).

Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, hingga saat ini, pelaku pembunuhan masih menjadi misteri. Belasan saksi sudah diperiksa. Polisi pun menduga pelaku dan korban saling mengenal.

Baca Juga:Arti Badai Sitokin yang Dialami Deddy Corbuzier, Ini Gejala dan Penanganannya

Fakta lainnya diketahui korban tewas dengan luka patah tulang tengkorak, pelaku lebih dari satu orang dan ponsel Amelia Mustika Ratu (23), hilang.

Berbicara mengenai sosok Amelia yang akrab dipanggil Amel, semasa hidupnya ia menjadi primadona baik di kampung halamannya maupun di kampus atau sekolahnya dulu. Wajahnya yang cantik membuat banyak kaum adam yang suka.

“Suka curhatnya ke mamah jadi saya enggak tau banyak, iya lah pasti banyak yang suka, Amel cantik,” ujar Yoris kakak kandung amel, kepada wartawan.

Yoris menjelaskan sosok amel di mata keluarga. Menurutnya Amel memiliki pribadi yang lugu, sopan dan baik. Amel juga memiliki prestasi baik akademisi maupun non akademisi, bahkan pihak yayasan di mana Amel bekerja memberikan hadiah mobil sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan prestasinya.

“Dia kan bendahara di yayasan, saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya,” ungkapnya.

Baca Juga:7 Fakta Menarik Nevertheless dan Rahasia di Balik Chemistry Pemain

Pihak keluarga sangat merasa kehilangan atas kepergian amel dan ibunya, Tuti (55). Apalagi kematian keduanya sangat tidak wajar yang membuat pihak keluarga sedih. Mereka berharap agar pihak kepolisan dapat segera mengungkap siapa pelakunya, dan dapat menghukum setimpal dengan perbuatannya.

Hal senada di ungkapkan salah satu pria tetangga rumahnya, ia sempat mengagumi Amel karena kebaikan dan parasnya yang cantik.

“Ya cantik, saya juga sebenarnya suka tapi enggak berani bilang. Banyak juga yang di sini suka, dulu waktu SMA juga dia di perebutkan karena cantik,” ucap pria yang enggan di sebutkan identitasnya.

Pelaku Diduga Psikopat

Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) mensinyalir pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat adalah psikopat. Pasalnya, setelah membunuh, pelaku juga menelanjangi korban untuk memberi kesan seolah-olah tidak ada masalah dendam kepada kedua korban.

ICK menilai aksi biadab itu sudah direncanakan pelaku secara matang, dan melakukan eksekusi secara rapi terhadap korban Tuti (55), dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Sebelum dimasukkan ke dalam mobil Toyota Alphard pelaku sempat membawa korban ke kamar mandi untuk membersihkan darah dari tubuh dan pakaian korban.

“Pelaku sangat biadab dan berdarah dingin,” kata Ketua Presidium ICK Gardi Gazarin dalam keterangannya, kepada wartawan Sabtu 21 Agustus 2021.

Belum ditemukan bukti kalau pelaku ingin membawa kabur barang milik korban yang dieksekusi secara kejam. Pelaku diperkirakan puas dengan tenang menghabisi kedua korban yang dihabisi di dalam kamarnya, sehingga tetangga sebelah sama sekali tidak mendengar ada suara teriakan minta tolong.

Ketua ICK mendesak Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri serius memerintahkan Kapolres Subang AKBP Sumarni untuk segera bisa mengungkap tuntas dan menangkap pelakunya. Mengingat sudah belasan saksi, di antaranya suami korban, orang dekat, dan para tetangga diperiksa.

ICK menyarankan polisi untuk menelusuri jejak digital percakapan korban 24 jam sebelum terjadi pembunuhan.

Menurut Gardi dari jejak percakapan korban dengan siapa saja dia berhubungan akan bisa membuka misteri pembantai pembunuhan ibu dan anak warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak