Bakar Ban, Mahasiswa Minta Bima Arya Copot Kepala Bapenda Kota Bogor, Ini Penyebabnya

Para mahasiswa yang tergabung dalam presidium gerakan mahasiswa dan pemuda peduli aset negara itu meminta, kepada Wali Kota Bogor Bima Arya segera menyelesaikan konflik aset

Andi Ahmad S
Rabu, 29 September 2021 | 18:25 WIB
Bakar Ban, Mahasiswa Minta Bima Arya Copot Kepala Bapenda Kota Bogor, Ini Penyebabnya
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam presidium gerakan mahasiswa dan pemuda peduli aset negara demo di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Rabu 29 September 2021.(Istimewa/Bogordaily.net)

SuaraBogor.id - Puluhan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021).

Para mahasiswa yang tergabung dalam presidium gerakan mahasiswa dan pemuda peduli aset negara itu meminta, kepada Wali Kota Bogor Bima Arya segera menyelesaikan konflik aset negara di Kota Hujan tersebut.

Aksi turun ke jalan ini bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Kota Bogor, yang selama ini dianggap lalai dalam merawat aset negara. bahkan kerugian negara dalam pajak mencapai puluhan rupiah.

Terlihat para mahasiswa berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sampai petugas harus membuat berikade lantaran lokasi demo yang tidak jauh dengan pintu utama Istana Bogor.

Baca Juga:Selamatkan Cucu, Nenek NM Tewas Tersambar Kereta di Bogor

“Kami meminta meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan dalam menyelesaikan kasus tanah milik negara dengan luas 24 hektar yang telah menunggak pajak oleh pihak swasta kepada pemerintah kota Bogor hingga mencapai miliaran rupiah,” ucap Korlap Aksi, Fatholloh Fawait, mengutip dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Rabu (29/9/2021).

Meskipun kejaksaan agung telah mengeluarkan SP3 dengan dugaan penyerobotan lahan milik negara, namun pada kenyataannya di lapangan aset negara ini masih dikuasai oleh pihak swasta yaitu PT Braja Mustika.

“Jika Walikota Bogor tidak menyelesaikan konflik ini maka harus turun dari jabatannya atau mencopot kepala bapenda kota Bogor yang tak mampu menagih pajak tersebut,” pungkasnya.

News

Terkini

Menurutnya, pelarangan kegiatan Sahur on The Road di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

News | 22:39 WIB

Bisa juga imsak diartikan sebagai waktu dimulainya menahan segala hal yang membatalkan puasa.

News | 22:34 WIB

Perubahan pola pemakaian air pada saat jam puncak dan strategi untuk menjaga pasokan air bersih hingga antisipasi gangguan pengaliran turut dibahas dalam rapat tersebut.

News | 00:06 WIB

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, banjir di Cianjur itu mengakibatkan 100 rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa.

News | 18:14 WIB

Rudy menyebut, selain bentuk terimakasih dan apresiasi kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dengan sigap menggagalkan peredaran narkoba di wilayah mereka

News | 17:54 WIB

Mereka berharap, relokasi dapat segera dilakukan.

News | 16:46 WIB

Mereka dilibatkan untuk menerima dan menampung aspirasi dari masyarakat.

News | 16:36 WIB

Dua orang itu merupakan pedagang bernama Bustomi (32) dan Pipih (30). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa material longsor.

News | 23:03 WIB

Sedangkan, tangan dang kepala korban hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian dari Polres Bogor.

News | 22:52 WIB

Pada bulan puasa, biasanya akan banyak orang yang jualan. Biar lebih lancar dan berkah, berikut ini tips jualan saat Ramadan.

News | 10:27 WIB

Ia menyebutkan bahwa potongan tubuh tersebut ditemukan di aliran Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/3) siang oleh masyarakat setempat.

News | 01:47 WIB

Apalagi, dengan penguatan fitur belanja pada TikTok dapat mengalihkan penggunanya dari market place.

News | 01:43 WIB

Rudy meminta TPP yang sudah menjadi hak pegawai segera dicairkan. Selain itu, beberapa anggaran infrastruktur untuk desa, kelurahan, dan kecamatan

News | 22:39 WIB

Menurut Kapolres, pihaknya juga akan mendalami mengenai dugaan penyimpangan seksual yang dialami oleh DA dengan melibatkan psikiater.

News | 19:19 WIB

Pelaku berinisial DA (35) tersangka mutilasi ini merupakan pasangan sesama jenis atau gay dari korban berinisial R (43).

News | 19:06 WIB
Tampilkan lebih banyak