SuaraBogor.id - Kasatlantas Polres Metro Depok AKBP Andi M Indra Waspada mengklaim penerapan ganjil genap di Jalan Raya Margonda, Depok, bisa mengurangi kemacetan lalu lintas.
Secara spesifik, Indra mengatakan, penerapan ganjil genap di Depok dapat mengurangi kemacetan sebesar 27 persen.
"Dari perhitungan kami, kebijakan ganjil genap dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Margonda. Angka ini diperoleh dari penelitian dan pengkajian yang kami lakukan," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).
"Jalan Margonda Raya kan memang jalur padat. Jadi kami pikirkan bagaimana supaya tidak terjadi kepadatan di jalan ini," Indra menambahkan.
Baca Juga:Tak Perlu Khawatir, Ini Jalur Alternatif Bila Ganjil Genap di Depok Berlaku
Lebih lanjut, Indra menuturkan, ganjil genap di Depok rencananya berlaku tiap Sabtu dan Minggu pukul 10.00-20.00 WIB.
Alasannya lantaran pada weekend, Jalan Raya Margonda kerap macet.
"Berdasarkan kajian dan penelitian di lokasi, di jam ini setiap weekend peningkatan arus lalu lintasnya cukup tinggi," tuturnya.
Jalur Alternatif
Indra pun mengimbau masyarakat agar tak khawatir terkait penerapan ganjil genap di Depok. Sebab, pihaknya telah menyiapkan enam jalur alternatif.
Baca Juga:Salah Tanggal, Pemkot Depok Copot Baliho Ucapan HUT ke-76 TNI
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir tidak bisa lewat," kata Indra.
Jalur alternatif pertama, kata dia, kendaraan dari arah Lenteng Agung, Jakarta Selatan diarahkan belok kiri ke Jalan Komjen M. Jasin atau Kelapa Dua, Depok.
Sebaliknya, kendaraan dari arah Jalan Komjen Pol M. Jasin diarahkan lurus ke Lenteng Agung.
Kemudian, kendaraan dari arah Jalan Ir. H. Juanda diputar balik.
"Kalau kendaraan dari exit toll, diarahkan belok kiri ke arah Jalan Ir. H. Juanda," beber Indra.
Lebih lanjut, Indra mengatakan, kendaraan dari Jalan Arif Rahman Hakim diarahkan belok kanan ke Jalan Margonda Segmen 1.
"Segmen 1 ini Jalan Margonda arah Citayam," imbuhnya.
Sebaliknya, sambung Indra, kendaraan dari arah Jalan Margonda Segmen 1 dibelokkan ke kiri, arah Jalan Arif Rahman Hakim.
"Terakhir, kendaraan dari arah Tol Kukusan dibelokkan ke Jalan Ir. H. Juanda," kata Indra.
Kontributor : Immawan Zulkarnain