Teman-teman Rahmat memantau pelaku dari sebuah gang yang tidak jauh dari toko.
Mereka membagi tugas, yaitu 2 orang pura-pura lewat depan toko untuk melihat dari dekat. Lalu 2 orang lain tetap memantau dari gang.
Menurut Rahmat, saat kedua temannya pura-pura lewat, gembok toko terlihat sudah rusak namun kedua pelaku masih di luar.
Saat temannya lewar sekali lagi, ternyata pelaku tinggal satu dan diduga satu pelaku lagi sudah masuk ke dalam toko.
Baca Juga:Beraksi di Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Sumut, Pencuri Motor Ditangkap
"Begitu keliatan tinggal 1 (pelaku), teman-teman saya langsung lari menghampiri dan benar satu lagi di dalam toko," ucapnya.
Rahmat mensinyalir, pelaku yang tertangkap basah kali ini merupakan pelaku yang sama dari aksi pencurian sebelumnya.
Malah, pelaku juga diyakini sering beraksi mengincar toko-toko pakaian bekas lain di sekitar toko milik Rahmat. Pasalnya, topi yang dikenakan pelaku persis dengan topi jualan teman Rahmat yang dibobol pencuri 2 bulan lalu.
"Barang thriftingan (bekas) ini kan gak banyak, jadi temenku itu hapal. Kayaknya itu topi gue, katanya," tandasnya.
Rahmat berharap, polisi menindak tegas pelaku demi memberi efek jera.
Baca Juga:Spesialis Pencuri Motor di Masjid Menyesal Usai Dicokok: Saya Sudah Sholat Taubat Nasuha
Kontributor : Immawan Zulkarnain