SuaraBogor.id - Warga Tanah Sareal Kota Bogor mempertanyakan proyek pembangunan Jembatan dan Tembok Pembatas Tebing (TPT) senilai Rp3 milyar tak kunjung rampung, Senin (15/11/2021).
Proyek yang didanai APBD Kota Bogor tepatnya senilai Rp3.305.072.000 di Jalan Kencana, Kayu Manis, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor itu hingga batas waktu yang ditetapkan tak kunjung selesai.
Melansir Bogordaily, pantauan di lokasi, pembangunan jembatan tersebut baru mulai memasuki tahap penggalian TPT.
Padahal, saat kunjungan ke lokasi, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa, pengerjaan jembatan tersebut akan rampung Oktober 2021. Namun faktanya hingga bulan November, pembangunan kondisi jembatan masih berantakan.
“PT Agciran Tehnik selaku pihak penyedia jasa seolah-olah memberikan tamparan keras kepada Wali Kota Bogor Bima arya,” ujar Ade warga setempat,Senin (15/11/2021).
Sementara itu salah seorang warga setempat lainnya, yang enggan disebutkan namanya menceritakan rasa kecewanya tersebut.
Menurutnya kondisi pengerjaan pembangunan jembatan yang tidak tuntas itu mengganggu aktifitas pengguna jalan.
“Ini bukan uang sedikit, artinya anggaran dari pajak masyarakat Bogor harus bisa dioptimalkan,” tambahnya.
Karena hal itu, warga meminta aparat penegak hukum baik dari Polresta Bogor Kota maupun Kejaksaan Negeri Kota Bogor harus terjun langsung kelokasi pembangunan untuk melakukan penindakan supaya anggaran dari APBD Kota Bogor tidak dihambur-hamburkan.
Berdasarkan nomor SPK 621/03-PKK/jembatan Kayu Manis/VI/2021 dilaksanakan muli 4 Juni 2021 hingga 1 Oktober 2021 atau setara dengan 120 hari kalender.