SuaraBogor.id - Abdul Latif (29) Warga Negara Asing (WNA) asal Arab Saudi penyiraman air keras terhadap istri sirinya, yaitu Sarah (21) hingga meninggal dunia dikenal sebagai sosok misterius dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan paman korban, Rizwan Maulan saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Rizwan mengungkapkan, tersangka merupakan pribadi yang tidak pernah bergaul dan bersosialisasi dengan keluarga ataupun lingkungan tempat tinggal korban.
"Tidak hanya tempramental, tersangka juga dikenal sulit bergaul. Tersangka juga tidak jujur dengan keluarga Korban," kata Rizwan.
Baca Juga:Kemarin, Kasus Istri Disiram Air Keras, Jalan Margonda Depok dan Berita Lainnya
Selain itu, kata dia, ketidakjujuran Abdul Latif terungkap dari pemalsuan data identitas dirinya.
"Tersangka mengaku berusia 29 tahun. Padahal, sesuai identitas diri di pasportnya tersangka itu kelahiran 1973," jelasnya.
Rizwan meminta, penegak hukum dapat mengganjar tersangka dengan hukuma yang setimpal.
"Kita meminta tersangka dijatuhi hukuman mati. Karena jelas, perbuatan tersangka sudah sangat biadab dengan menyiramkan air keras terhadap korban," ujarnya.
Hal sama diungkapkan, oleh tetangga korban, Iis Nurlela (43) menyebutkan tersangka tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga.
Baca Juga:Penemuan Mayat di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Bikin Geger Warga Haurwangi
"Jangankan senyum, setiap berpapasan di jalan saja pelaku selalu menghindar dan berjalan cepat. Bahkan, menutup wajahnya dengan sweater," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Sarah (21) perempuan asal Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur mengalami luka serius setelah disekujur tubuhnya setelah disiram air keras oleh suaminya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kekerasan yang di alami Sarah tersebut terjadi pada Sabtu (20/11/20) dini hari. Saat itu korban tenlah terlelap tidur, dihampiri suaminya yang merupakan WNA asal Arab Saudi.
Kontributor : Fauzi Noviandi