SuaraBogor.id - Warga Kota Depok, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria gantung diri di pohon jambu, Jumat (26/11/2021) pagi.
Belakangan diketahui, pria yang gantung diri tersebut adalah Yusuf (30). Dia berprofesi sebagai kurir ikan asin di Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Yusuf ditemukan sudah tidak bernyawa, menggantung di sebuah kebun milik warga dekat Setu Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Jasad Yusuf pertama kali ditemukan oleh mertuanya, Sabur (53).
Baca Juga:Guru di Kota Kupang Meninggal Gantung Diri di Hari Guru
“Pertama kan dia berangkat kerja pagi. Setelah berangkat kerja sekitar jam delapanan, anak saya lewat Setu pulang anter anak sekolah. Ada motor almarhum di pinggir setu,” kata Sabur di tempat kejadian.
Anak Sabur yang melihat motor Yusuf segera meminta ayahnya menghubungi seorang anaknya yang lain, istri Yusuf.
Kemudian, Sabur bersama istri Yusuf datang ke Setu Citayam untuk mencari Yusuf di sekitar tempat motornya terparkir.
“Saya tanya sama orang Setu Citayam sini, mana orang ini (Yusuf). Itu ke dalem (arah kebun) lari,” kata Sabur mengulangi jawaban warga.
Setelah menyusuri pinggir kebun, akhirnya Sabur menemukan menantunya tergantung beberapa puluh meter dari Setu Citayam.
Baca Juga:Fix Muktamar NU Dipercepat, Gus Ipul: Rais Aam Perintahkan Digelar 17 Desember
Lokasi penemuan jasad Yusuf, berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
Sabur tidak menduga menantunya akan gantung diri. Sebab, kata dia, anak dan menantunya tidak ada mengeluh sedang dalam masalah.
“Yang setahu saya gak ada masalah. Tadi saya tanya sama anak saya 'ada masalah apa ra?' Gak ada masalah apa-apa, Pak. Jawab anak Saya,” tukas Sabur.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Yusuf mengenakan jaket merah dan celana pendek coklat. Dia gantung diri menggunakan seutas tali jemuran berwarna jingga.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Immawan Zulkarnain