Rupanya, sejumlah mahasiswa lain yang mengetahui hal tersebut ikut membantunya.
Mereka ikut mempertanyakan permasalahan tersebut sehingga nama wanita itu dicoret dari daftar yudisium.
Seorang mahasiswa kemudian naik ke mimbar dan memprotes aksi dekanat yang mencoret nama mahasiswi dari daftar yudisium.
"Namanya tidak ada, ada apa ini," ujar pria tersebut.
Baca Juga:Ditangkap Polisi Gegara Video Ekshibisonis di Bandara YIA , Siapa Siskaeee?
Namun mahasiswa yang menyuarakan protesnya diminta turun oleh pihak kampus.
"Nggak gini caranya, nggak gini," kata seorang bapak-bapak.
Dalam video tersebut, suasana terlihat ramai dan heboh. Mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual dosen cabul itu tak terima namanya dicoret dari daftar yudisium.
Dirinya mengaku sudah memenuhi segala syarat administrasi dan mata kuliah untuk melakukan yudisium.
Akan tetapi, dirinya justru mendapatkan perlakuan tak adil dari pihak kampus.
Baca Juga:Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Kaprodi di Unsri, Pelaku Kirim Pesan Tanya Ukuran Bra
Seperti diketahui, mahasiswi korban pelecehan seksual melaporkan dosennya ke polisi.