Disebut Bakal Tinggalkan Prabowo di Pilpres, Pengamat Prediksi Alumni 212 Dukung Sosok Ini

Kekecewan kelompok ini dipicu keputusan Prabowo-Sandi memilih masuk di kabinet Jokowi pasca kalah di Pemilu lalu.

Andi Ahmad S
Selasa, 07 Desember 2021 | 13:00 WIB
Disebut Bakal Tinggalkan Prabowo di Pilpres, Pengamat Prediksi Alumni 212 Dukung Sosok Ini
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

SuaraBogor.id - Prediksi Kelompok 212 disebut akan tinggalkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno jika maju lagi pada Pilpres 2024 nanti. Keduanya diketahui saat ini bergabung dengan pemerintah Joko Widodo.

Hal itu diungkapkan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. Menurutnya, kepercayaan alumni 212 ini telah pudar terhadap politisi Gerindra tersebut.

Kekecewan kelompok ini dipicu keputusan Prabowo-Sandi memilih masuk di kabinet Jokowi pasca kalah di Pemilu lalu.

Jamiluddin melanjutkan, kekecewaan kelompok ini memuncak setelah Prabowo - Sandi yang sudah duduk di kabinet justru tidak berbuat apa-apa terhadap sejumlah kasus hukum yang menjerat pentolan 212 Rizieq Shihab yang sekaran ini mendekam di penjara.

Baca Juga:Soal Doa Kehancuran Pihak Terlibat Tragedi Laskar FPI, Pengacara HRS Jelaskan Begini

“Kekecewaan kelompok 212 semakin memuncak setelah Prabowo mereka nilai tidak berbuat-buat apa-apa terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dipidanakan setelah kembali dari Arab Saudi. Prabowo tidak melakukan pembelaan apapun atas berbagai tuduhan yang dialamatkan kepada HRS,” kata Jamiluddin mengutip dari Wartaekonomi -jaringan Suara.com, Selasa (7/12/2021).

Sikap dan tindakan Prabowo tersebut berimbas terhadap Sandiaga Uno setelah menjadi menteri. Sandiaga juga dinilai tidak berbuat apa-apa untuk membebaskan HRS dari berbagai tuduhan pidana. Jadi, kata Jamiluddin, kelompok 212 sudah tak simpatik terhadap Prabowo dan Sandiaga.

“Jangankan untuk mendukung Prabowo dan Sandiaga pada Pilpres 2024, menjalin komunikasi politik saja tampaknya mereka sudah enggan,” kata Jamiluddin.

Oleh karenannya, masih kata Jamiluddin, kelompok 212 memang dalam waktu dekat belum menentukan sikap terhadap sosok yang akan didukung pada Pilpres 2024 yang akan datang.

Namun demikian, dari beberapa nama calon yang muncul belakangan ini, ada lima nama yang kemungkinan akan mereka dukung. Dukungan itupun akan mereka berikan bila diantara lima nama itu dicalonkan oleh partai politik.

Baca Juga:Prabowo Populer tapi Hasil Survei Sandiaga Uno Paling Disukai Publik

“Kelima nama itu, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli, Ridwan Kamil, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Lima sosok ini berpeluang mereka dukung karena dinilai dapat memperjuangkan aspirasi mereka,” tukasnya.

Berita Terkait

Menurut Menteri Sandiaga Uno, industri startup digital Indonesia kini sedang dalam masa yang sangat diperhitungkan.

pressrelease | 02:42 WIB

Klaim Ma'ruf Amin meninggalkan kursi istana karena ingin fokus mantapkan dukungan kepada Anies Baswedan beredar dalam video yang diunggah YouTube Politik Rakyat Indonesia.

moots | 22:15 WIB

Ahmad Dhani berkali-kali menggoda Gibran dengan menyebut nama Prabowo Subianto saat bertemu dalam konser Dewa 19 di Solo.

metro | 21:19 WIB

Pasalnya, menurut Boni Hargens saat ini partai tersebut masih menjadi koalisi pemerintah. Menurutnya, hal itu bak istilah 'mengingkari anak sendiri'.

malang | 21:19 WIB

Benarkah upaya jegal Anies Baswedan berakibat fatal hingga Jokowi dibuat tragis?

moots | 20:36 WIB

News

Terkini

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:30 WIB

Kasus pasangan suami istri di Depok saling lapor polisi karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terus bergulir.

News | 23:21 WIB

Saat ini wilayah Bogor yang dikenal dengan Kota Hujan tersebut menghadirkan tempat baru yang dijamin bikin betah para pengunjungnya.

Lifestyle | 15:45 WIB

Sri bercerita bahwa kehidupan nelayan penuh dinamika.

News | 15:30 WIB

Saat ini, DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

News | 15:06 WIB

Ia menyebutkan dari luas total lahan Pasar Citayam 5.200 meter persegi, 3.200 meter persegi masuk wilayah Depok dan 2.000 meter persegi masuk Bogor

News | 10:34 WIB

Asep Wahyuwijaya bertemu ke Pendopo Bupati bersama Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor, Friedrich M Rumintjap beserta Bacaleg Partai Nasdem, Taufik dan Dondy Dwiguntia.

News | 23:58 WIB

BRI Group mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita.

News | 20:00 WIB

Nampaknya, hal tersebut membuat perhatian banyak pihak, salah satunya Polda Metro Jaya. Kini kasus KDRT suami istri berinisial B dan PB di Depok diambil alih.

News | 22:11 WIB

Putri Balqis dianiaya dengan cara seperti mata disiram bon cabe, kepala dibenturkan ke dinding dan rambut dijambak.

News | 23:25 WIB

Penetapan Area SEGS menjadi lokasi pelepasliaran ditentukan berdasarkan hasil kajian kesesuaian habitat oleh tim TNGHS

News | 22:54 WIB

Minimnya jumlah sekolah di Kota Bogor, harus diiringi dengan penambahan unit sekolah baru.

News | 13:43 WIB

Nama Rebecca Klopper atau sapaan akrabnya Becca pun hingga kini viral dan masih menjadi trending topik di Twitter di Indonesia.

News | 08:54 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 08:00 WIB

Kali ini muncul baliho raksasa yang memperlihatkan foto Kaesang untuk Wali Kota Depok 2024 mendatang.

News | 06:20 WIB
Tampilkan lebih banyak