Walau demikian, Fahmi tetap mengapresiasi tujuan yang hendak dicapai TNI AD lewat pernyataan KASAD Jenderal Dudung.
Namun tetap Jenderal Dudung harus hati-hati karena bisa saja menimbulkan kegaduhan.
"Kita ingatkan harus berhati-hatilah ketika berbicara, supaya tidak menimbulkan polemik di belakang," tukasnya.
Baca Juga:Prajurit Lakukan Kekerasan, Panglima TNI: Jangan hanya Damai untuk Hindari Proses Hukum