Kandungan Pokok dan Asbabun Nuzul Surah An Naziat

Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 46 ayat.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 22 Desember 2021 | 17:42 WIB
Kandungan Pokok dan Asbabun Nuzul Surah An Naziat
Ilustrasi Berdoa, doa. [Envato Elements]

SuaraBogor.id - Kandungan Surah An Naziat, adalah surah ke-79 dalam Al Quran. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 46 ayat.

Dinamakan An Naziat yang berarti Malaikat-malaikat yang mencabut nyawa berasal dari kata An Naziat yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Dinamai pula As Saahirah yang diambil dari ayat 14, dinamai juga Ath Thaammah diambil dari ayat 34. Asbabun nuzul Surah An Naziat dilatarbelakangi oleh orang-orang kafir yang mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati.

Mereka heran dan mengejak, sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan.

Baca Juga:Bacaan Surat Yasin, Lengkap dengan Tata Cara Sebelum Membaca

Lalu apa pokok kandungan dan keutamaan surah An Naziat? Berikut ulasannya.

1. Kandungan Pokok Surah An Naziat

Surah An Naziat mengutarakan sumpah Allah dengan menyebut malaikat yang bermacam-macam tugasnya, bahwa hari kiamat pasti terjadi, dan membangkitkan manusia itu adalah mudah bagi Allah, serta mengancam orang-orang musyrik yang mengingkari kebangkitan dengan siksaan yang telah dialami Fir’aun dan pengikut-pengikutnya.

Selanjutnya, surah ini menerangkan keadaan orang-orang musyrik pada hari kiamat dan bagaimana kedahsyatan hari kiamat itu.

Berikut kandungan pokok Surah An Naziat.

Baca Juga:Pengertian Jujur dalam Islam: di Antaranya Berkata Benar dan Ikhlas Bekerja

  • Penegasan Allah tentang adanya hari kiamat dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya.
  • Manusia dibagi 2 golongan di akhirat.
  • Manusia tidak mengetahui kapan terjadinya saat kiamat.
  • Kisah Nabi Musa dengan Fir’aun.

2. Asbabun Nuzul Surah Naziat

Asbabun Nuzul surah An Naziat dilatarbelakangi ketika orang-orang kafir usai mendengar hari kebangkitan sesudah mati mereka merasa heran dan mengejek. Karena menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian itu. Diriwayatkan oleh Said bin Manshur yang bersumber dari Muhammad bin Ka’ab bahwa ketika turun firman ‘Alaa innaa laa marduuduuna fil hafiroh (apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan kepada kehidupan yang semula? An Naziat ayat 10) sebagai keterangan kepada Rasulullah, dan terdengar oleh kaum kafir quraisy, mereka berkata.”Kalau kita dihidupkan kembali sesudah mati, tentu kita akan rugi.” Maka turunlah ayat berikutnya (An Naziat ayat 12) sebagai keterangan dari Allah kepada Rasul-Nya tentang ucapan kaum kafir quraisy itu.

Demikianlah ulasan tentang kandungan pokok dan Asbabun Nuzul surah An Naziat.

Kontributor : Raditya Hermansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini