SuaraBogor.id - Bagi Anda pengguna kereta api di Stasiun Bogor dan sering melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Taman Topi, harap lebih waspada, karena diduga masih banyak copet berkeliaran di sana.
Video rekaman seorang yang diduga copet di jembatan penyeberangan tersebut, diunggah oleh akun @bogor24update pada hari Senin malam (10/1/2020) dan viral.
“Malam mimin @kujang_pemburu_resbogota kita dapat laporan nih dari warga yang melihat copet” tulis akun tersebut dalam postingannya.
Video viral dalam rekaman kejadian tersebut diunggah oleh salah satu pengguna aktif kereta yang sering melintasi jembatan tersebut.
Baca Juga:Bule di Bali Ini Sepiring Berdua Dengan Monyet, Ajak Bersulang Minum Bir
Ia sengaja membagikan video peristiwa itu agar ada tindak lanjut dari pemerintah setempat.
Dalam rekaman video terlihat, suasana di atas jembatan penyeberangan taman topi pada malam hari. Suasana di sana terlihat ramai pejalan kaki dan pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jembatan itu.
Pria tersebut merekam dengan telepon selulernya. Dalam video tersebut terlihat jelas seorang pria becelana jeans pendek dan berjaket hitam yang diduga sebagai copet yang sering berkeliaran di atas jembatan.
Pria itu juga mengenakan topi dan masker yang menutupi sebagian wajahnya. Ia berdiri di dekat tangga sambil memperhatikan orang-orang yang melintasi jembatan tersebut,
Pria yang melihat aksi copet tersebut merasa resah dan segera melaporkan kejadian itu pada petugas keamanan statiun, sayangnya laporannya tidak ditanggapi petugas keamanan.
Baca Juga:Lawan Hukum Air untuk Berenang, Sejumlah Orang Gabut Lari di Dalam Air Buat Publik Bingung
“Tolong saya Rakyat kecil di jembatan stasiun Taman topi Bogor banyak copet @bimaaryasugiarto @dedierachim @pemkotbogor sering lapor ke sapam stasiun tidak d tanggapi,” tulis akun @bogor24update, menirukan pria pengunggah video itu.
Hingga Selasa siang (11/1/2022) video yang diunggah akun tersebut disukai lebih dari 1.300 orang dan hampir 200 warganet meninggalkan jejak di kolom komentar.
“Dari dulu didiemin mulu aneh gua, nanti bagian rakyat biasa yang nangkep disangka main hakim sendiri, akalau gak ada bukti kita yang ketangkep, viaralkeun geura biar ditindak dilaporin mah gak ada yang gerak,” ujar warganet @jeepee
“Udah dari dulu taman topi mah..sambil nyebrang jalan siang-siang bolong..terang-terangan nyopet gak nggak akan ada yang bergerak..nolongin...tau kenapa” tulis warganet lainnya @dimas_prasetyo300892
“Paling konyol adalah ada gerbang besar tapi ditutup, orang disuruh lewat tangga yang dibawah tangganya jalan sempit dan gelap. Ada spanduk hati-hati copet tapi kayak memfasilitasi copet untuk bergeriliya karena kurang penerangan. Miris banget, nggak ada nyaman-nyamannya Stasiun Bogor,” sahut warganet @bundapipiyo
“Saya hampir pernah dicopet, dijalan sekitaran taman topi hingga Stasiun Bogor, saat itu copetnya berpenampilan seperti anak punk banyak perhiasan dan tato ditubuhnya, saat melakukan aksinya kepergok sama saya, dan dia pura-pura ketempat pedagang. Jadi menurut saya para pedagang disana sudah terbiasa dan bisa dibilang berteman dengan pencopet disitu. Percuma kalau kalian teriak juga enggak akan ada yang bantu.Teman sayapun merasakannya, teriak tapi ya gitu, padahal disana banyak orang,” sahut warganet lainnya @pitiayu17.
Semoga aparat kepolisian, pemerintah Kota Bogor dan pihak lainnya yang terkait, segera bertindak dan meringkus kawanan copet tersebut, agar warga masyarakat lebih nyaman ketika berkunjung ke Bogor.
Kontributor : Damayanti Kahyangan