SuaraBogor.id - Sebelumnya Israel menginformasikan salah satu warganya terserang penyakit kasus Flurona, kali ini Amerika Serikat kembali melaporkan kasus tersebut.
Terdapat dua warga Amerika Serikat yang terserang kasus Flurona, terdeteksi di Rumah Sakit Anak Texas, setelah tes mengkonfirmasi warga tersebut terinfeksi influenza A dan SARS-CoV-2 virus yang menyebabkan COVID-19.
Dilansir USA Today, anak yang dikonfirmasi terinfeksi Flurona dilaporkan tidak dirawat di rumah sakit, dia dilaporkan pulih di rumah.
Sementara itu, kasus kedua ditemukan di Brentwood, California selatan pada Hari Tahun Baru di pusat pengujian seluler. Pasien dilaporkan dari Cabo San Lucas, Meksiko, yang saat itu mengunjungi AS untuk liburan bersama keluarga.
Baca Juga:Update Covid-19 Global: Kasus Harian Pecah Rekor Jadi 3 Juta, Ini Sebarannya
Menurut Steve Farzam, CEO pengujian COVID-19, mengatakan pada media lokal, bahwa anak yang mengalami gejala Flurona dalam kondisi yang cukup baik dan belum dirawat di rumah sakit.
Tapi tidak jelas apakah salah satu anak yang terinfeksi Flurona sudah menerima vaksin COVID-19 atau flu.
Kasus Flurona pertama kali terdeteksi pada seorang wanita hamil di Israel yang melahirkan di Rabin Medical Center di Petah Tikva.
Wanita itu dilaporkan mengalami gejala ringan dan pejabat kesehatan sedang mempelajari kasusnya untuk menentukan apakah kombinasi antara flu dan corona menyebabkan penyakit yang parah.
Baca Juga:Dihantam Wabah Corona, Manchester City Catat Pendapatan Rp11 Triliun