Terima Kunjungan Kerja Wakil DPD RI, Bupati Ade Yasin Ungkap Tantangan Pemkab Bogor di Tengah Pandemi

Tantangan atau masalah pasti ada, apalagi penduduk kita sangat besar, Alhamdulilah hingga saat ini kita masih sangat kondusif,"

Galih Prasetyo
Selasa, 18 Januari 2022 | 10:37 WIB
Terima Kunjungan Kerja Wakil DPD RI, Bupati Ade Yasin Ungkap Tantangan Pemkab Bogor di Tengah Pandemi
Bupati Bogor Ade Yasin [Antara]

SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Ade Yasin terima kunjungan kerja Wakil Ketua DPD RI ke Kabupaten Bogor untuk melihat langsung kondisi terkini daerah-daerah di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Bogor, Cibinong, Senin (17/1/2022).

Menurut Ade di tengah pandemi ini, Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan sejumlah upaya, tidak hanya fokus pada penanganan pandemi Covid-19 saja, juga fokus pada penanganan kemacetan kawasan Puncak, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur desa melalui program Satu Milyar Satu Desa (Samisade), penanganan UMKM melalui bantuan permodalan, hingga upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi melalui relaksasi pajak.

“Tantangan atau masalah pasti ada, apalagi penduduk kita sangat besar, Alhamdulilah hingga saat ini kita masih sangat kondusif, karena kami mengedepankan kerja kolaborasi untuk mengatasi dan menghadapi tantangan yang ada,” kata Ade Yasin.

Berkaitan dengan pemulihan ekonomi di masa pandemi dilakukan melalui relaksasi pajak bahkan Pemkab Bogor di masa pandemi ini, perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mampu melampaui atau over target yang ditentukan.

Baca Juga:Gempa Banten terasa Hingga ke Kabupaten Bogor, Sejumlah Bangunan Alami Kerusakan

“Untuk penangaman UMKM juga berjalan lancar, saat ini kita sedang bantu legalitas produk-produk UMKM. Bantuan modal juga telah kita berikan, per UMKM kita kasih Rp5 juta untuk UMKM yang terdampak Covid-19,”

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI Bidang III, Sultan B. Najamuddin mengatakan sebagai penyangga Ibu Kota Jakarta, Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten yang sangat padat dan penting menjadi perhatian selain jumlah penduduk yang besar termasuk desanya juga banyak.

“Kita sedang berusaha merevisi beberapa undang-undang, makanya kita sebanyak mungkin mencoba mendengar masukan dari Bupati, Gubernur dan Walikota,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini