Pertama di Cianjur, Usai Divaksin Murid PAUD Sempat Kejang-kejang Hingga Akhirnya Meninggal Dunia

Balita tersebut yaitu ZL (6,5) siswa Pauda asal Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Andi Ahmad S
Selasa, 18 Januari 2022 | 22:37 WIB
Pertama di Cianjur, Usai Divaksin Murid PAUD Sempat Kejang-kejang Hingga Akhirnya Meninggal Dunia
Ilustrasi Vaksin Anak di Cianjur [Ist]

Yusman mengatakan, hingga Kamis (18/01/2022) ZL kembali mengalami demam dan kejang-kejang, pihak Puskesmas merekomendasikan untuk dirujuk ke RSUD Pagelaran. Namun orang tua siswa menolaknya.

"Pihak Puskesmas menyarankan agar dirujuk, tapi orangtua anak tersebut menolak. Pada pukul 10.15 WIB ZL dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Ia mengaku, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Komnas KIPI, dan memasukan kejadiannya dalam KIPI berat.

"Untuk saat ini diduga akibat KIPI, tapi untuk pastinya menunggu hasil dari Komnas KIPi. Petugas puskesmas dan Dinkes sudah ditugaskan untuk mencari data dan kronologis tambahan yang nantinya akan dilaporkan ke Komnas KIPI," tuturnya.

Baca Juga:Lebihi Target Capaian Vaksin Anak, Dinkes Sebut 101 Persen Siswa di Kota Yogyakarta Tervaksin Dosis 1

Ia menambahkan kejadian tersebut merupakan yang pertama di Cianjur. Namun Yusman meminta orangtua tidak perlu khawatir dan menjadi ragu anaknya divaksinasi.

Kontributor : Fauzi Noviandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak