SuaraBogor.id - Tokoh sunda sekaligus anggota DPR RI Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi naik pitam karena kelakuan warga. Dedi Mulyadi bentak warga lantaran ketahuan menjual ciu di bangunan usaha kayu miliknya.
Video Anggota Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat marah dan bentak warga itu diunggah melalui chanel Youtube pribadinya Kang Dedi Mulyadi Channel.
Unggahan Dedi Mulyadi itu langsung memancing beragam komentar netizen. Bahkan ada netizen yang mengaku sedih saat menyaksikan video kang Dedi melabrak pekerja dan pemilik bangunan usaha kayu.
Dalam tayangan video itu, Kang Dedi menemukan fakta pengusaha kayu itu menjual minuman terlarang berupa ciu. Menurutnya, ciu merupakan racun yang dapat membahayakan warga sekitar yang mengonsumsinya.
Baca Juga:Dedi Mulyadi: Sanggahan Akan Ustaz Khalid Basalamah Tak Berarti, Wayang Akan Hilang Apabila...
Saat ditanya Kang Dedi, warga tersebut awalnya tidak mau mengaku. Tak lama kang Dedi bersama Satpol PP berhasil menemukan minuman terlarang itu di dalam bangunan tersebut.
Lantaran merasa dibohongi, Kang Dedi akhirnya marah hingga membentak warga tersebut. Tidak diketahui identitas warga yang dimarahi Dedi Mulyadi.
“Ketika abang bilang gak tahu kan abang tahu barangnya di depan abang, kamu di sini datang ngeracunin orang sini?!,” ujar Dedi Mulyadi di Chanel Youtubenya, Minggu (20/2/2022).
“Kan saya tadi nanya, ada yang jual ini gak (ciu)?, anda bilang gak tahu, di depan mata anda dijual anda bilang gak tahu!,” ujarnya marahi warga.
“Kamu datang ke sini mau racuni orang sini hah?!,” ujar Dedi Mulyadi membentak warga.
Baca Juga:Ustaz Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram Karena Menyimpang, DM: Betul, Haram Kalau Dimakan
Kemudian, peristiwa tersebut mendapat banyak komentar netizen, salah satunya dari netizen bernama Koswara K, dirinya mengaku sedih melihat peristiwa dalam video tersebut.
“Pengen nangis lihat kang Dedi Mulyadi Marah besar, betapa bangganya memiliki pemimpin yang benar2 melindungi rakyatnya…,” tulis sang Netizen dalam kolom komentar video tersebut.
Diketahui setelah memarahi warga tersebut, Dedi Mulyadi segera meminta Satpol PP menghancurkan bangunan usaha kayu tersebut, selain masalah menjual minuman terlarang, bangunan itu juga ternyata berdiri di atas tanah milik pemerintah.