Harga Daging Sapi Naik, Pedagang di Pasar Parung Memilih Tak Buka Lapak

"Kalau saat ini rata-rata tak ada yang buka, karena informasinya harga daging mengalami kenaikan sampai Rp 140 ribu yang sebelumnya hanya Rp 120 perkilo," kata pedagang.

Galih Prasetyo
Selasa, 01 Maret 2022 | 11:15 WIB
Harga Daging Sapi Naik, Pedagang di Pasar Parung Memilih Tak Buka Lapak
Penjual daging sapi melayani pembeli di salah satu los daging di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (26/2/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBogor.id - Pasca kenaikan harga kedelai dan minyak goreng, kali ini harga daging sapi melonjak mencapai Rp 150 ribu perkilo. Bahkan, kondisi terkini di pasar Parung, sepi dan tak ada yang buka akibat kenaikan yang signifikan.

“Kalau saat ini rata-rata tak ada yang buka, karena informasinya harga daging mengalami kenaikan sampai Rp 140 ribu yang sebelumnya hanya Rp 120 perkilo,” kata pedagang daging Pasar Parung, Arifin (43), mengutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com, Selasa (1/3).

Ia menjelaskan, kenaikan daging belum diketahui pemicunya. Hanya, saat ini banyak lapak pedagang sapi yang tak buka karena mogok.

“Kurang lebih ada 15 lapak, dan aksi mogok ini akibat naiknya daging yang semakin tinggi harganya,” keluhnya.

Baca Juga:Harga Melonjak, Pedagang Sapi di Bekasi Mogok Berjualan Selama Lima Hari

Senada dikatakan pedagang kelontong, Yulia (38) mengaku sejak pagi sampai sekarang tak ada pedagang daging sapi yang buka lapaknya.

“Biasanya ramai, malah tadi banyak pembeli yang nanyain daging. Karena menurut informasi harganya sampai Rp 150 ribu perkilo,” kata Yulia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini