Harga Daging Sapi di Cianjur Sentuh Harga Rp 140.000 per Kilo, Pedagang Keluhkan Minim Pembeli

Harga daging di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram.

Galih Prasetyo
Rabu, 02 Maret 2022 | 11:45 WIB
Harga Daging Sapi di Cianjur Sentuh Harga Rp 140.000 per Kilo, Pedagang Keluhkan Minim Pembeli
Agus Rahmat (47) pedagang daging di Pasar Induk Cianjur (Suara.com/Fauzi Noviandi)

SuaraBogor.id - Harga daging di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. Akibatnya daya beli masyarat menurun.

Agus Rahmat (47) pedagang daging di Pasar Induk Cianjur, mengatakan, harga daging saat ini harga daging tengah mengalami kenaikan sebesar Rp 130 hingga Rp 140 ribu per kilogram, sedangkan harga normalnya mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

"Harga tersebut mengalami kenaikan secara bertahap, padahal sebelumnya harga daging berada diangka Rp 120 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga dari pemasok mencapai Rp 125 perkogram," katanya pada SuaraBogor.id Rabu (2/3/2022).

Kenaikan harga daging tersebut, kata dia sudah terjadi sekitar satu pekan lalu. Padahal hingga saat ini pasokan daging dari sejumlah pemasok dan distributor masih normal tidak mengalami hambatan.

Baca Juga:Agar Aksi Mogok Kompak, Pedagang Pasang Larangan Jual Daging di Pasar Tambun Bekasi

"Tidak tahu karena apa harganya terus mengalami, padahal pasokan dan permintaan pun masih normal. Biasanya harga daging naik, ketika menjelang Lebaran, tapikan saat ini masih jauh, bulan ramadan pun sekitar satu bulan lagi," ucapnya.

Ia mengatakan, akibat kenaikan harga daging tersebut, daya beli masyarakat juga mengalami penurunan. Saat ini hanya bisa menjual 30 hingg 50 kilogram per hari, sebelum mengalami kenaikan dapat menjual sekitar 100 kilogram per hari.

"Banyak masyarakat yang tidak jadi membeli setelah mengetahui harganya naik, dan mereka lebih memilih membeli ayam potong," katanya.

Selain itu Agus mengatakan, karena harga daging lokal terus mengalami kenaikan, dirinya memilih untuk menjual daging impor karena lebih murah, yaitu mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

"Dari pada rugi, saat ini lebih memilih untuk menjual daging impor, karena daging lokal yang harganya terus mengalami kenaikan," kata dia.

Baca Juga:Harga Daging Sapi di Pasar Sentral Timika Papua Rp135 Ribu Per Kilogram

Ia berharap, pemerintah dan instansi terkait untuk segera mengatasi kenaikan harga daging tersebut, agar segera kembali ke harga normal.

Kontributor : Fauzi Noviandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini