“Ana punya kakek rasulullah ija khotoba ikhmarot ainahu (matanya merah), ente mau lawan itu hadist itu?!,” imbuhnya.
“Ente mau bantah itu hadist?! nabi Muhammad kalau dia berceramah, kalau dia berkhotbah, merah kedua matanya! meninggi suaranya!,” ungkapnya.
“Suaranya tinggi! bertambah kemarahannya! sehingga nabi kalau lagi khutbah, kalau lagi ceramah, beliau sebagai pemberi peringatan perang,” pungkas Habib Bahar.
Baca Juga:Lirik Sholawat Birosulillahi Wal Badawi, Puji-pujian untuk Nabi Muhammad SAW di Majlis Taklim