SuaraBogor.id - Minyak goreng di Ciapanas Cianjur langka saat ini. Bahkan di sejumlah pasar tradisional juga sudah tidak ditemukan..
Padahal harga minyak goreng tersebut saat ini sudah tak lagi diberlakukan sistem harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah yakni Rp14 ribu per liter.
Salah satu pedagang sembako dilantai dasar pasar Cipanas, Roni (35) mengatakan, sudah beberapa hari ini keberadaan minyak goreng mulai sedikit, bahkan langka di pasar Cipanas.
“Sekarang ini stoknya sangat jarang dan sedikit sekali. Saya tidak tahu alasannya kenapa stok dari penyalur ini bisa tidak ada. Dugaan saya, pasokan ke pasar rakyat minim ini karena mungkin ada permainan atau spekulan yang bermain,” ujarnya, mengutip dari Cianjur Today -jaringan Suara.com, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga:Indonesia Dihantam Masalah Minyak Goreng, Pemerintahan Jokowi Sebaiknya Lakukan Ini
Lebih lanjut, Roni mengungkapkan, tak adanya ketersediaan minyak goreng kemasan premium yang kerap diburu konsumen itu telah berlangsung sejak dicabutnya HET oleh pemerintah.
“Ini memang terbilang lumayan lama. Kalau alasan dari para penyalur katanya stok barang dari penyuplai di gudang sedikit. Jadi ke pasar rakyat juga sangat terbatas,” ungkap dia.
Dengan kondisi tersebut, Roni berharap, pasokan dan ketersediaan minyak goreng bisa segera normal. Meskipun sebagian pembeli merasa keberatan dengan harga yang saat ini terbilang mahal.
“Ya kalaupun mahal yang penting penyalurannya ada. Sehingga pedagang bisa terus berjualan secara normal. Jangan sampai sudah mahal, barang tak ada,” tuturnya.