Deddy Corbuzier Dinilai Promosikan LGBT, Anwar Abbas Buka Suara

Ragil Mahardika dan warga negara asing (WNA) asal Jerman Frederik Vollert merupakan pasangan sejenis, yang belakangan ini menuai pro kontra di kalangan publik.

Andi Ahmad S
Selasa, 10 Mei 2022 | 06:05 WIB
Deddy Corbuzier Dinilai Promosikan LGBT, Anwar Abbas Buka Suara
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas. [Tangkapan Layar Youtube MUI]

SuaraBogor.id - Wakil Ketua MUI Pusat Anwar Abbas turut menyoroti konten podcast Deddy Corbuzier yang dinilai promosikan LGBT saat mengundang Ragil Mahardika dan Fred.

Untuk diketahui, Ragil Mahardika dan warga negara asing (WNA) asal Jerman Frederik Vollert merupakan pasangan sejenis, yang belakangan ini menuai pro kontra di kalangan publik.

Anwar Abbas yang juga Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meminta kepada Deddy Corbuzier untuk tidak membesarkan LGBT seperti pada podcastnya.

“Sebaiknya jangan karena itu sama saja artinya Deddy Corbuzier ikut membesarkan LGBT,” kata Anwar kepada wartawan, mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga:Undang Ragil Mahardika, Ajakan Unsubscribe YouTube Deddy Corbuzier Trending di Twitter

Menurutnya, kelompok LGBT merupakan aib karena tidak sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia dan ajaran agama mana pun.

Anwar menegaskan kampanye LGBT dengan dalih hak asasi manusia (HAM) merupakan kesalahan. Sebab, HAM seharusnya sesuai dengan kemaslahatan masyarakat dan agama, bukan sebaliknya.

Artinya, lanjut dia, LGBT bertentangan dengan HAM dan bisa menimbulkan malapetaka bagi kemanusiaan.

“LGBT ini tindakan antimanusia karena akan membuat manusia punah dan antikemanusiaan,” ujar Anwar.

Karena itu, dia mengingatkan agar semua pihak untuk memerhatikan dampak siaran publik secara luas.

Baca Juga:Deretan Bintang Tamu Kontroversial Podcast Deddy Corbuzier

Anwar juga meminta Deddy Corbuzier untuk menghapus konten mengenai LGBT tersebut.

Diketahui, Deddy mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan warga negara asing (WNA) asal Jerman Frederik Vollert ke podcastnya yang disiarkan melalui Youtube.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak