Menanggapi kasus tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan bahwa pembenahan ini harus dilakukan lakukan secara bersama-sama dari hulu ke hilir.
“Karena dari hulu ke hilir, ngga cukup Pemkot aja (yang melakukan pembenahan). Itu kan KM 0 lewat Cisarua, Megamendung, Gadog, mengalir terus sampai Jakarta,” kata Bima Arya, Rabu (1/6/2022).
“Ini harus ditangani bersama, Ini bukan hal yang baru. Ini masalah klasik. Penananganan ini harus bersama-sama. Di bogor habis-habisan, kalau dihulu dan hilirnya ngga komitmen ngga ada artinya juga. Otoritas lebih tinggi yang harus punya komitmen,” tambahnya.
Bima juga menjelaskan bahwa Pemkot telah melakukan beberapa upaya penanggulangan (pembenahan).
“Kan ada satgas naturalisasi Ciliwung itu dianggarkan setiap bulan oleh APBD. Larangan penggunaan kantong plastik sudah ada, kalau di Kota Bogor sudah kencang sekali. Pegurangan sampah plastik sudah terjadi. Sebentar lagi saya akan meresmikan pengolahan sampah plastik di Galuga, Mungkin mindep akan diresmikan. Jadi Pemkot sudah banyak melakulan banyak hal,” pungkasnya.
Kontributor : Devina Maranti